Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah didera berita negatif beberapa waktu terakhir terkait penutupan gerai Lotus dan Debenhams, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) justru membukukan kinerja cemerlang hingga kuartal III 2017. Tak tanggung-tanggung, laba bersih perusahaan melonjak 106 persen.
Perusahaan berkode saham MAPI ini membukukan laba bersih sebesar Rp248,49 miliar, melonjak dari periode yang sama tahun 2016 yang hanya Rp120,29 miliar. Padahal, pendapatan perusahaan hanya tumbuh tipis 13,5 persen menjadi Rp11,68 triliun dari sebelumnya Rp10,29 triliun.
"Pencapaian selama sembilan bulan ini memperlihatkan percepatan pertumbuhan melalui efisiensi biaya dan juga pengelolaan operasional yang baik," terang Head of Corporate Communication, Fetty Kwartati melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata, pertumbuhan laba bersih signifikan tersebut disebabkan oleh penurunan dari salah satu pos beban perusahaan, kerugian kurs, dan keuntungan lain perusahaan.
Lebih rinci, beban keuangan menurun 2,9 persen dari Rp316,2 miliar menjadi Rp307,02 miliar. Kemudian, rugi bersih entitas asosiasi tercatat Rp21,76 miliar, atau merosot 32,98 persen dari sebelumnya Rp32,47 miliar.
Ditambah lagi, kerugian kurs mata uang asing turun drastis 58,9 persen menjadi hanya Rp9,05 miliar dari sebelumnya yang mencapai Rp22,04 miliar.
Sementara itu, perusahaan juga meraup penghasilan bunga hingga Rp30,52 miliar, melompat 107,9 persen dari sebelumnya Rp14,68 miliar. Selanjutnya, keuntungan lain-lain berhasil diraih perusahaan sebesar Rp7,29 miliar dari sebelumnya yang merugi Rp17,52 miliar.
Kendati kinerja perusahaan terbilang moncer, tetapi untuk ke depan manajemen menyebut bakal melanjutkan efisiensi dalam operasional usahanya dengan melakukan investasi secara hati-hati.
"Sampai dengan September 2017, MAP telah menambahkan luas area ritel sebesar 22.200 meter persegi untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dengan membuka gerai-gerai
sports, fashion dan
food & beverage," papar Fetty.
Dari segi aset, perusahaan juga membukukan pertumbuhan sebesar 3,83 persen menjadi Rp11,09 triliun per akhir September 2017, dari posisi akhir tahun 2016 sebesar Rp10,68 triliun.
Sebelumnya, ramai diberitakan perusahaan menutup gerai Lotus pada akhir bulan Oktober dan gerai Debenhams pada akhir tahun ini sebagai bentuk restrukturisasi department store yang dimiliki MAP.