Usai Melantai di Bursa, M Cash Kebut Investasi Fintech

CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2017 03:00 WIB
PT M Cash Integrasi Tbk dan PT Kresna Graha Investama Tbk menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan investasi di PT MatchMove Indonesia.
M Cash mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (1/11). (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT M Cash Integrasi Tbk dan PT Kresna Graha Investama Tbk menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan investasi di PT MatchMove Indonesia (MMI) dengan porsi kepemilikan masing-masing sebesar 14,81 persen.

PT MatchMove Indonesia merupakan perusahaan yang menawarkan solusi 'dompet bergerak' (mobile wallet) di Indonesia. Beberapa fitur di antaranya pengiriman dana, saluran pengisian ulang, pembayaran kartu virtual, pemberian poin dan penawaran promosi.

MMI merupakan anak perusahaan dari MatchMove Pay Pte. Ltd, yang bermarkas di Singapura dan memiliki beberapa kantor berlokasi di Vietnam, Thailand, India, Filipina dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wallet OS milik Match Move dibangun dengan visi untuk memperkuat peran inklusi keuangan melalui kemampuan 'spend, send, and lend' (menggunakan, mengirim, dan meminjamkan)," demikian tertulis dalam keterbukaan informasi di bursa, Rabu(1/11).


Sayangnya, perusahaan enggan menyebutkan lebih rinci terkait nilai dana investasi yang digelontorkan untuk membeli saham MMI.

Direktur Kresna Investama sekaligus Managing Director M Cash, Suryandy Jahja, hanya menegaskan dana yang digunakan berasal dari kas internal perusahaan dan bukan dari hasil IPO.

"Kami akan mengumumkan pada waktunya. Pastinya pakai dana yang memang sudah kami siapkan di M Cash sebelum IPO, sebelumnya M Cash punya dana Rp70-80 miliar," ungkapnya saat dihubungi kepada CNNIndonesia.com, Rabu(1/11).

Investasi ini merupakan suatu langkah strategis bagi KREN dan MCAS untuk melengkapi ekosistem digital yang dimiliki, terutama dalam hal memperkaya layanan, memperkokoh infrastruktur pembayaran, memperluas jaringan distribusi digital dan mempercepat ekspansi jumlah pengguna.

Pembelian saham MMI diharapkan dapat menciptakan ekspansi bagi pendapatan serta meningkatkan keterlibatan dari para pengguna.

KREN dan MCAS saat ini tengah menunggu persetujuan yang diajukan MMI kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta instansi terkait lainnya atas rencana investasi tersebut.

Seperti diketahui, M Cash mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (1/11). Perusahaan rintisan tersebut melepas sebanyak 216,98 juta lembar saham atau setara 25 persen dari modal yang ditempatkan.


Dengan harga saham yang dipatok Rp1.385 per saham, maka perusahaan dapat meraih dana segar mencapai Rp300 miliar.

Direktur Utama M Cash Martin Suharlie menyebutkan, sebanyak 60 persen dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja tahun depan. Sisanya sebanyak 30 persen akan dipakai untuk pembelian mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi.

Perusahaan bakal memanfaatkan sisa dana sebanyak 10 persen untuk meningkatkan kompetensi perusahaan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER