Pertamina Sebut SPBU Vivo Bukan Lawan Sebanding

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 10:59 WIB
PT Pertamina (Persero) menyatakan tak setara bila dibanding-bandingkan dengan perusahaan swasta baru di bisnis distributor BBM, PT Vivo Energy Indonesia.
PT Pertamina (Persero) menyatakan tak setara bila dibanding-bandingkan dengan perusahaan swasta baru di bisnis distributor BBM, PT Vivo Energy Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menyatakan tak setara bila dibanding-bandingkan dengan PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan swasta yang baru saja membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pekan lalu, Kamis (26/10).

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik menyatakan, jumlah SPBU yang dimiliki oleh Vivo Energy jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang dimiliki Pertamina.

"Kalau Vivo Energy punya 50 SPBU baru boleh ngobrol, (SPBU) Vivo Energy baru satu," ucap Elia, Kamis (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seperti diketahui, pembukaan SPBU Vivo Energy di Cilangkap, Jakarta Timur dihadiri langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Rencananya, Vivo Energy akan membuka tujuh SPBU di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan tiga SPBU di luar Jawa.

Bila itu direalisasikan, jumlahnya pun masih jauh dari jumlah SPBU yang kini dimiliki oleh Pertamina yang jumlahnya sudah ribuan. Sehingga, meski Vivo Energy menjual produk Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih murah, tetapi tidak ada keresahan dari pihak Pertamina.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar menjelaskan, perusahaan pelat merah ini memiliki 6.300 SPBU hingga ke pelosok daerah di Indonesia.

"Jadi satu berbanding 6.300 ya enggak sebanding," kata Iskandar.


Terlebih lagi, manajemen mengklaim, SPBU Pertamina juga berlokasi di tengah keramaian sehingga mudah dijangkau. Berbeda dengan Vivo Energy yang membangun SPBU di kawasan Cilangkap.

"(SPBU Pertamina) di pusat keramaian lagi," pungkasnya.

Sekadar informasi, laba bersih Pertamina turun 29 persen menjadi US$1,99 miliar pada kuartal III tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$2,83 miliar. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER