Pemerintah berencana memberikan 'bonus' fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani perkebunan kelapa sawit yang telah mendapat kucuran dana peremajaan kebun (
replanting) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, KUR dapat dimanfaatkan petani untuk mendukung kebutuhan produksinya nanti, misalnya membeli pupuk dan benih.
Sebab, ia melihat bahwa kucuran dana
replanting dari BPDP-KS sejatinya belum cukup untuk petani, lantaran hanya mendapat sekitar Rp25 juta per hektar. Sedangkan, biaya yang dibutuhkan untuk
replanting dan produksi nantinya diestimasi lebih dari itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dibiarkan begitu saja (hanya dapat dana
replanting), maka bisa sengsara lagi. Artinya, petani butuh dibantu lagi," ujar Darmin disela acara 13th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2018 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/11).
Namun, Darmin bilang, pemerintah akan mengkaji apakah dana KUR ini bisa digunakan sebagai tambahan biaya hidup bagi petani. Sebab, pemerintah tahu bahwa petani akan mengalami kekosongan pendapatan dari kebunnya sekitar lima tahun saat replanting dilakukan.
Kendati begitu, Darmin belum bisa merinci lebih dalam mengenai skema bonus KUR kepada petani yang mendapat dana replanting itu karena masih terus dikaji programnya.
Hanya saja, mekanisme sementara yang digagasnya, yaitu memberikan KUR secara bulanan dengan estimasi sebesar Rp1-1,5 juta per bulan melalui perbankan.
"Kami mau pakai kartu (nontunai), pakai perbankan. Sementara kami hitung antara Rp1-1,5 juta per bulan. Tapi ini masih diskusi terus," terang mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu.
Adapun dengan belum rampungnya skema tersebut, maka Darmin juga belum bisa memberi ancang-ancang target berapa penyaluran KUR ke sektor perkebunan kelapa sawit ini.
Namun, ia bilang, ini akan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendongkrak aliran KUR ke sektor produktif, seperti pertanian, perkebunan, hingga perikanan.
Sementara target saat ini, pemerintah ingin melakukan
replanting ke 2,4 juta hektar lahan perkebunan yang tersebar di seluruh Indonesia, dimulai dari Pulau Sumatera.
Salah satunya yang telah dilakukan, yaitu di Kabupaten Musi Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan seluas 4.400 hektar pada pertengahan Oktober lalu. Selanjutnya, akan diberikan ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada akhir November ini.