Jakarta, CNN Indonesia -- PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) memaparkan anjloknya harga saham perusahaan disebabkan oleh mekanisme pasar semata.
Manajemen mengklaim, pihaknya tidak tahu secara pasti latar belakang dibalik pergerakan harga sahamnya.
"Ini murni mekanisme pasar dan fundamental kami bagus," Direktur Utama Rimo International, Teddy Tjokrosapoetro, Jumat (10/11).
Bila dilihat, harga saham Rimo International mulai anjlok pada awal bulan ini, Kamis (2/11), hingga 25 persen ke level Rp450 per saham dari perdagangan sebelumnya di level Rp600 per saham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti sampai hari itu, penurunan harga saham berlanjut hingga ke level Rp338 per saham atau terkoreksi 24,88 persen pada Jumat (3/11).
Pelemahan yang semakin dalam hingga Selasa (6/11) ke level Rp254 per saham akhirnya membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan sejak 7 November 2017.
Kemudian, BEI sempat membuka kembali izin perdagangan saham Rimo International untuk 8 November 2017. Sayangnya, saham Rimo International kembali diberhentikan sementara pada 9 November 2017.
Manajemen BEI menyebut, keputusan ini akibat terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham Rimo International dan belum dibuka sampai hari ini, Jumat (10/11).
Selain itu, Teddy juga mengaku tidak tahu adanya transaksi repo terhadap saham Rimo International seperti rumor yang beredar beberapa waktu belakangan ini.
"Manajemen tidak mendapat informasi repo dari pemegang saham manapun," tegas dia.
Lebih lanjut, Teddy menjelaskan, secara fundamental perusahaan masih terbilang cukup positif karena mampu kinerja keuangan kuartal III 2017 meningkat.
Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp118,43 miliar, atau berbanding terbalik dari sebelumnya yang rugi bersih sebesar Rp2 triliun. Sementara, pendapatan perusahaan naik tajam menjadi Rp247,07 miliar dari kuartal III 2016 yang hanya Rp9,16 miliar.
"Kinerja kami cukup sehat, kemudian debt to quity ratio (DER) masih rendah," pungkas Teddy.
(lav)