Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa PT PLN (Persero) akan merogoh kocek Rp1 triliun-Rp1,5 triliun untuk mengongkosi penyederhanaan golongan listrik rumah tangga.
Adapun, golongan listrik yang akan dialihkan, yakni dari 900 VA non subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, menjadi 5.500 VA.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, biaya itu untuk memasang Miniature Circuit Breaker (MCB), yaitu sebuah alat yang digunakan untuk membatasi arus listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Biaya penggantian MCB itu sekitar Rp 30 ribu hingga 50 ribu per pelanggan. Sehingga, total pelanggan rumah tangga yang migrasi sebanyak 31 juta di luar pelanggan subsidi, sehingga biayanya berkisar Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun. Angka ini kami dapatkan dari PLN sendiri,” jelas Dadan kepada CNNIndonesia.com, Rabu malam (16/11).
Ia melanjutkan, penyederhanaan golongan listrik ini hanya meliputi proses pemasangan MCB saja. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir menambah pengeluaran untuk kebijakan penyederhanaan golongan listrik ini.
“Nantinya, tidak ada penambahan biaya apa-apa. Nanti MCB diganti oleh PLN, tapi kalau alih daya dilakukan sekarang, tentu biayanya ditanggung konsumen,” jelasnya.
Adapun, Berdasarkan data
listrik.org yang dikonfirmasi ke pusat layanan informasi pelanggan (customer service/CS) PLN, biaya peningkatan daya berbeda-beda untuk tiap golongan listrik ke golongan lain.
Untuk peralihan daya listrik dari 900 VA ke 5.500 VA dikenakan biaya Rp4,45 juta. Sementara itu, perubahan daya dari 1.300 VA dikenakan biaya Rp4,06 juta, dan perubahan daya dari 2.200 VA dikenakan biaya Rp3,19 juta, serta perubahan daya 4.400 VA dikenakan biaya Rp1,06 juta.
Dengan demikian, ada selisih yang jauh antara biaya yang dikeluarkan PLN per rumah tangga nantinya dengan biaya pergantian alih daya yang dibayar masyarakat saat ini. Menanggapi hal tersebut, Dadan belum bisa berkomentar banyak.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjamin bahwa pemerintah tak akan mengeluarkan uang sepeser pun untuk kebijakan perubahan dan penyederhanaan golongan listrik rumah tangga.
Bersamaan dengan itu, ia memastikan bahwa seluruh tanggungan pergantian instalansi berupa komponen MCB pada tiap bangunan akan ditanggung oleh PLN.
“Tidak ada (dana dari pemerintah), kan dia yang jualan (PLN). Biarkan dia saja,” imbuh Jonan.
(bir)