
BPDP Sawit Siap Salurkan Rp5,7 T Dana Insentif Biodiesel
Safyra Primadhyta, CNN Indonesia | Kamis, 23/11/2017 15:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit siap menyalurkan dana insentif biodiesel untuk periode November 2017 hingga April 2018. Sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 3756 K/10/MEM/2017 besaran alokasi Bahan Bakar Nabati (BBN) yang akan mendapatkan insentif sebesar 1,4 juta kiloliter (kl) yang dialokasikan pada 20 pengusaha Badan Usaha BBN.
"Insentif digunakan untuk mendukung program Mandatory Biodiesel B20 pemerintah," ujar Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Dono Boestami dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/11).
Adapun, besaran insentif yang diberikan bergantung dari selisih Harga Indeks Pasar (HIP) biodiesel dan HIP solar yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM setiap bulannya.
Sepanjang Januari-Oktober lalu, rata-rata besaran insentif dana biodiesel mencapai Rp4.054 per liter. Dengan asumsi rata-rata harga tak berubah, berarti besaran dana insentif biodiesel November-April 2018 bisa mencapai Rp5,7 triliun.
Saat ini, BPDP masih memroses kelengkapan administrasi untuk penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Pengadaan Bahan Bakar nabati Jenis Biodiesel periode November 2017 - April 2018.
Hal itu sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2016 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan BBN Jenis Biodiesel dalam Kerangka Pembiayaan BPDP Kelapa Sawit.
Dengan dana insentif biodiesel, pemerintah berharap bisa mendukung pembangunan industri sawit yang berkelanjutan. Selain itu, upaya tersebut juga bisa mendorong terwujudnya diversifikasi energi di Indonesia. (bir)
"Insentif digunakan untuk mendukung program Mandatory Biodiesel B20 pemerintah," ujar Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Dono Boestami dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/11).
Sepanjang Januari-Oktober lalu, rata-rata besaran insentif dana biodiesel mencapai Rp4.054 per liter. Dengan asumsi rata-rata harga tak berubah, berarti besaran dana insentif biodiesel November-April 2018 bisa mencapai Rp5,7 triliun.
Saat ini, BPDP masih memroses kelengkapan administrasi untuk penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Pengadaan Bahan Bakar nabati Jenis Biodiesel periode November 2017 - April 2018.
Dengan dana insentif biodiesel, pemerintah berharap bisa mendukung pembangunan industri sawit yang berkelanjutan. Selain itu, upaya tersebut juga bisa mendorong terwujudnya diversifikasi energi di Indonesia. (bir)
ARTIKEL TERKAIT

RI Salip Filipina jadi Negara Kedua Pengguna Panas Bumi
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Pemerintah Timbang Kemampuan Pertamina Kelola 4 Blok Migas
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Pendaftaran Dokumen Lelang Migas Ditunda sampai Akhir 2017
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Cadangan Melimpah, Pemerintah Jamin Tak Impor Gas sampai 2019
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Ada Dilema dalam Rencana Penurunan Harga Gas Industri
Ekonomi 1 tahun yang lalu
PLN Gelontorkan Rp1,5 T untuk Penyederhanaan Golongan Listrik
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Jejak Para Purnawirawan di Pusaran Bisnis Tambang dan Sawit
Nasional • 20 February 2019 07:02
Walhi: Lahan Prabowo Kemungkinan Didapat di Era Orde Baru
Nasional • 19 February 2019 08:34
Hitung-hitung Biodiesel B100 'Jokowi' di Industri Otomotif
Teknologi • 18 February 2019 16:41
KPK Soal Izin Lahan Sawit dari KLHK: 'That's Not Acceptable'
Nasional • 25 January 2019 23:04
TERPOPULER

Mimpi Layanan Semesta ala Jokowi dan 'Luka' BPJS Kesehatan
Ekonomi • 14 jam yang lalu
Nasabah Tuding Jiwasraya Tak Kooperatif Tangani Klaim
Ekonomi 17 jam yang lalu
VIDEO: Perang Dagang AS-China Diperkirakan Terhenti Segera
Ekonomi 18 jam yang lalu