Jakarta, CNN Indonesia -- Sektor properti di Indonesia diperkirakan akan mengalami transformasi dalam waktu satu dekade ke depan, dipicu perubahan demografis dan perkembangan teknologi yang gencar saat ini.
Founder Indonesia Economic Forum Shoeb Kagda mengungkapkan, ke depan para pengusaha sudah harus memperhatikan untuk membangun proyek-proyek properti bagi para kaum milenial.
"Sekarang kan kita lihat proyek-proyek yang dibangun itu siapa yang akan tinggal di sana. Orang milenial atau orang kalangan menengah atau siapa? Itu yang penting, di masa depan saya melihat 10 tahun ke depan itu harusnya kaum milenial yang akan beli," jelasnya di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya bangunan bagi kaum milenial, mantan jurnalist salah satu media di Singapura tersebut juga mengungkapkan, satu dekade depan sektor properti vertikal atau high rise building, seperti apartemen akan diminati dan juga menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
Pasalnya, sudah terjadi peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah yang mampu mendorong industri properti ke depannya.
Kendati demikian, menurutnya pembangunan bangunan yang bersifat high rise building tersebut juga harus diikuti dengan harga yang murah dan juga pembangunan infrastruktur pendukung, seperti transportasi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong. Ia mengungkapkan bahwa tugas utama bagi para pengusaha properti Indonesia adalah membuat lokasi yang mendukung.
"Pekerjaan bagi para industri properti dan juga real estate adalah membentuk lokasi yang menarik." ujarnya melalui video yang diputarkan saat perhelatan Indonesia Property Forum (IPF) 2017.
Menurutnya, saat ini masyarakat lebih membutuhkan kawasan yang bersifat urban lifestyle. Ia mengungkapkan hal tersebut dapat diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur bagi para pedestrian atau pejalan kaki.
"Mereka ingin urban lifestyle yang sehat, efesien waktu, dan juga tidak membuat frustasi. Pada dasarnya harus bershabat bagi pedestrian dan juga para pengguna sepeda." ucapnya. (ditt)
(lav)