Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menaikkan tarif di lima ruas jalan tol yang dikelolanya berkisar antara Rp500 - Rp1500 untuk setiap golongan. Kenaikan tarif berlaku mulai 8 Desember 2017 pukul 00.00 waktu setempat.
Kelima ruas jalan tol yang mengalami kenaikan tarif antara lain, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta yakni rute Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.
Selain itu, Jalan Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morowa, Jalan Tol Palimanan-Kanci, dan Jalan Tol Semarang seksi A,B,C juga tak lepas dari kebijakan peningkatan tarif.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diatur dalam Undang-undang No.38 Tahun 2004 Pasal 48 ayat 3 tentang Jalan Tol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyesuaian dan evaluasi tarif tol setiap dua tahun ini dilakukan berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan laju inflasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12).
Perhitungan usulan tarif tol dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang kemudian dievaluasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berdasarkan data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama dua tahun terakhir.
Sebagai kompensasi penaikan tarif tersebut, Jasa Marga berjanji meningkatkan pemenuhan indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang meliputi kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas keselamatan, unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan, serta kebersihan lingkungan maupun kelaikan tempat istirahat dan pelayanan (TIP).
Jasa Marga mengklaim, upaya-upaya pemenuhan SPM yang sudah dilakukan salah satunya ialah mengimplementasi 100 persen pembayaran tol nontunai di seluruh ruas jalan tol dengan menggunakan uang elektronik.
Selain itu, pengelola juga mengintegrasikan sistem transaksi tol pada beberapa ruas jalan tol, memperbarui sistem peralatan tol untuk mendukung pelayanan, dan menambah lajur pada beberapa jalan tol, penambahan gardu tol di ruas jalan tol.
Perseroan juga mengaku telah memperbaiki sarana dan prasarana untuk layanan informasi dan kecepatan waktu tanggap seperti
close circuit television (CCTV),
variable message sign (VMS), dan
remote traffic microwave system (RTMS).
(lav)