Pertumbuhan Stagnan, Pelindo III Targetkan Laba Bersih Rp2 T

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2017 20:24 WIB
PT Pelindo III menargetkan pertumbuhan laba bersih 2018 sama dengan proyeksi laba 2017 karena prospek usaha tak bergerak.
PT Pelindo III menargetkan pertumbuhan laba bersih 2018 sama dengan proyeksi laba 2017 karena prospek usaha tak bergerak. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menargetkan laba bersih perusahaan bisa mencapai kisaran Rp1,85 triliun-Rp2 triliun pada tahun depan. Namun, angka tersebut rupanya sama dengan proyeksi laba pada tahun ini.

CEO Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, target pertumbuhan laba bersih yang stagnan tahun depan karena perusahaan melihat prospek usaha tak jauh berbeda dengan tahun ini, meski ada perbaikan. Sehingga, dari sisi pendapatan pun diperkirakan hampir sama.

Di sisi lain, beban usaha dipastikan meningkat lantaran perusahaan perlu menggelontorkan dana untuk pembangunan sejumlah pelabuhan yang ditargetkan membutuhkan asupan dana setidaknya dalam dua tahun ke depan.

"Jadinya sekitar Rp4,5 triliun pada 2018, kemudian Rp3,8 triliun pada 2019 (untuk beban usaha berupa pembangunan pelabuhan)," ujar Ari, sapaan akrabnya, Selasa (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila berkaca pada tahun ini saja, beban usaha sebenarnya sudah meningkat. Ia mencatat, nilai beban usaha sekitar Rp5,4 triliun. "Ini meningkat dari sisi penjualan sekitar 13 persen dan beban 6 persen. Sehingga, buttom line-nya sampai 23 persen," terangnya.

Ke depan, perusahaan akan kembali melanjutkan langkah efisiensi yang telah dilakukan pada tahun ini, demi mengompensasi beban usaha yang terus meningkat.

"Ini banyak dari nonoperasional, misalnya dari biaya perjalanan pegawai, efisiensi di biaya telekomunikasi, elektrik di pelabuhan dan kantor, hingga biaya konsultasi," jelasnya.

Ia bilang, efisiensi ini terbilang berhasil. Sebab, perusahaan mampu menghemat pengeluaran dari sekitar 38 pos dengan nilai mencapai Rp324 miliar sejak Januari-Oktober kemarin. Namun, ia memastikan, efisiensi tersebut tak mengganggu kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Sementara per Oktober lalu, perusahaan pelat merah itu berhasil mengumpulkan laba bersih mencapai Rp1,67 triliun. Angka itu tercatat meningkat 1,2 kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Sedangkan laba usaha secara keseluruhan sebesar Rp2,5 triliun atau meningkat 29,6 persen.

Adapun perolehan pendapatan dan laba sepanjang Januari-Oktober 2017 ditopang oleh pertumbuhan penjualan layanan jasa kepelabuhan sekitar 16 persen dan arus peti kemas yang tumbuh 7 persen hingga mencapai 4 juta TEUs. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER