BEI Rilis Indeks Acuan Anyar, IDX SMC dan IDX SMC Liquid

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 13:56 WIB
Beberapa saham yang masuk dalam dua indeks tersebut terdiri dari saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah, seperti WSKT, WIKA, AALI, dan PTPP.
Beberapa saham yang masuk dalam dua indeks tersebut terdiri dari saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah, seperti WSKT, WIKA, AALI, dan PTPP. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan dua indeks baru bertajuk IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite dan IDX SMC Liquid. Kedua indeks ini bisa menjadi acuan baru bagi pelaku pasar dalam memilih saham di BEI.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, beberapa saham yang masuk dalam dua indeks tersebut terdiri dari saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah.

Lebih rinci ia menjelaskan, untuk indeks IDX SMC Composite merupakan saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar antara Rp1 trillun sampai Rp50 triliun. Sementara, indeks IDX SMC Liquid merupakan saham yang memiliki tingkat likuiditas lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indeks SMC Liquid dipilih dari saham-saham indeks IDX SMC Composite yang memenuhi kriteria-kriteria likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi, kapitalisasi pasar atas saham free float, dan harga saham," papar Samsul, Kamis (21/12).

Tak hanya itu, beberapa faktor lainnya yang ikut menjadi pertimbangan otoritas pasar modal memasukan saham ke dalam dua indeks tersebut, antara lain kondisi keuangan perusahaan, prospek bisnis, dan riset dari analis saham.

Dalam pembentukan awal ini, indeks SMC Composite terdiri dari 313 saham, sedangkan di indeks IDX SMC Liquid berisikan 50 saham. Hal ini akan berlaku hingga Januari 2018.

"Jumlah saham konstituen indeks-indeks SMC ini tidak tetap atau sesuai dengan jumlah saham yang memenuhi kriteria," terang Samsul.

Makanya, jumlah saham akan selalu dievaluasi dan bisa bertambah atau berkurang setelah evaluasi dilakukan.

Manajemen BEI akan melakukan pengkajian rutin setiap enam bulan sekali, yakni pada Januari dan Juli. Kemudian, akan diperbaharui setiap hari bursa pertama pada Februari dan Agustus.

Adapun, beberapa contoh saham yang masuk dalam IDX SMC Liquid, yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER