Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk, anak usaha PT Pelindo II (Persero) mendaki 5,26 persen atau 20 poin ke level Rp400 per saham pada perdagangan perdananya hari ini, Jumat (22/12).
Jasa Armada merupakan anak usaha perusahaan BUMN yang keempat yang melantai di pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, Jasa Armada melepas saham ke publik sebanyak 1,21 miliar saham dengan harga Rp380 per saham. Lewat aksi korporasinya tersebut, perusahaan meraup dana segar sebesar Rp461,89 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan berencana untuk menggunakan 90 persen dari hasil penawaran umum saham perdana (
Initial Public Offering/IPO) untuk membiayai belanja modal (
capital expenditure/capex)," papar Elvyn.
Sementara itu, sisa dananya sebesar 10 persen akan digunakan untuk modal kerja (
working capital). Dalam hal ini, seluruh raihan dana IPO diserahkan kepada Jasa Armada.
"Kami berharap, lewat momentum IPO ini menjadi langkah yang baru bagi Jasa Armada untuk terus mengembangkan usahanya," imbuh Elvyn.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (
joint lead underwriter/JLU), kemudian PT RHB Sekuritas sebagai penjamin emisi award (
underwriter).
Jasa Armada merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Pemanduan dan Penundaan Kapal di Pelabuhan Milik Negara, Termkmal Swasta (TUKA), dan Terminal Khusus Lepas Pantai (
Oil & Gas Ship to Ship/STS).
Saat ini, Jasa Armada menguasai pangsa pasar sebesar 60 persen. Dengan pencatatan saham ini, BEI tercatat telah menerima tamu baru sebanyak 36 pada tahun ini.
(bir)