
BI: Pertumbuhan Kredit Perbankan 8,1 Persen di 2017
Christine Novita Nababan, CNN Indonesia | Jumat, 12/01/2018 16:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) melansir pertumbuhan kredit perbankan secara tahunan pada 2017 lalu mencapai 8,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada 2016 (year on year).
Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, realisasi pertumbuhan kredit itu sejalan dengan proyeksi bank sentral yang memperkirakan kenaikan kredit di kisaran 8-10 persen.
"Pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,1 persen setahun penuh. Namun, yang luar biasa sekali adalah pembiayaan dari pasar modal juga meningkatnya luar biasa," ujarnya, di Kompleks Perkantoran BI, mengutip Antara, Jumat (12/1).
Erwin menyebutkan, pembiayaan yang disalurkan terhadap kegiatan ekonomi melalui instrumen surat utang tumbuh pesat dan mengkompensasi lambannya pertumbuhan kredit perbankan. Pertumbuhan pembiayaan di pasar modal sepanjang 2017 melebihi 35 persen.
"Sehingga, kalau kami jumlahkan itu akan jauh lebih besar. Kira-kira hampir sekitar 11 persen karena pasar modal kita di atas 35 persen," terang dia.
Sayangnya, Erwin belum merinci lebih lanjut faktor pendorong pertumbuhan kredit akhir tahun lalu.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menuturkan, pertumbuhan kredit tahun lalu, masih berpeluang menyentuh dua digit atau 10 persen.
Pasalnya, ia melanjutkan, penyaluran kredit menggeliat jelang akhir tahun lalu, permintaan pembiayaan juga meningkat baik dari korporasi maupun individu. Adapun, kredit konsumsi dan kredit modal kerja dinilai menjadi penopang pertumbuhan kredit.
"Tapi, memang masih missed (meleset) jika berdasarkan Rencana Bisnis Bank yang sebesar 11,8 persen. Tapi, masih mendekati dua digit untuk pertumbuhannya," imbuh Wimboh.
BI dan OJK sama-sama memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan pulih pada tahun ini, mengingat kondisi ekonomi domestik yang membaik dan konsolidasi perbankan yang segera tuntas. Dua regulator tersebut memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di 2018 sebesar 10-12 persen hingga akhir tahun. (Antara/bir)
Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, realisasi pertumbuhan kredit itu sejalan dengan proyeksi bank sentral yang memperkirakan kenaikan kredit di kisaran 8-10 persen.
"Pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,1 persen setahun penuh. Namun, yang luar biasa sekali adalah pembiayaan dari pasar modal juga meningkatnya luar biasa," ujarnya, di Kompleks Perkantoran BI, mengutip Antara, Jumat (12/1).
"Sehingga, kalau kami jumlahkan itu akan jauh lebih besar. Kira-kira hampir sekitar 11 persen karena pasar modal kita di atas 35 persen," terang dia.
Sayangnya, Erwin belum merinci lebih lanjut faktor pendorong pertumbuhan kredit akhir tahun lalu.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menuturkan, pertumbuhan kredit tahun lalu, masih berpeluang menyentuh dua digit atau 10 persen.
"Tapi, memang masih missed (meleset) jika berdasarkan Rencana Bisnis Bank yang sebesar 11,8 persen. Tapi, masih mendekati dua digit untuk pertumbuhannya," imbuh Wimboh.
BI dan OJK sama-sama memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan pulih pada tahun ini, mengingat kondisi ekonomi domestik yang membaik dan konsolidasi perbankan yang segera tuntas. Dua regulator tersebut memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di 2018 sebesar 10-12 persen hingga akhir tahun. (Antara/bir)
ARTIKEL TERKAIT

OJK: Belum Ada Permintaan Intip Data Nasabah Lembaga Keuangan
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Modal APBD, BI Beri Sinyal Restui Program Rumah DP Nol Persen
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jumlah Peredaran Uang Palsu 'Seret' di 2017
Ekonomi 1 tahun yang lalu
OJK Beri Tenggat Fintech Laporkan Nasabah ke SLIK di 2022
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Ambisi Bank Jepang Kuasai Saham Mayoritas di Perbankan RI
Ekonomi 1 tahun yang lalu
YLKI Sebut Pengaduan Perbankan Paling Banyak
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

KPK Cegah Eks Bos Century Robert Tantular Keluar Negeri
Nasional • 28 December 2018 02:12
Negara Rugi Rp8 T, KPK Janji Tuntaskan Kasus Bank Century
Nasional • 21 November 2018 23:03
Soal Janji Uang Braille, BI Punya 'Blind Code' Sejak 2004
Nasional • 18 November 2018 05:58
Jurkam Jokowi Respons Tudingan Sebar Duit Berstempel Prabowo
Nasional • 15 November 2018 11:23
TERPOPULER

Mimpi Layanan Semesta ala Jokowi dan 'Luka' BPJS Kesehatan
Ekonomi • 5 jam yang lalu
Nasabah Tuding Jiwasraya Tak Kooperatif Tangani Klaim
Ekonomi 9 jam yang lalu
VIDEO: Perang Dagang AS-China Diperkirakan Terhenti Segera
Ekonomi 10 jam yang lalu