Gaikindo Pasang Target Penjualan Mobil Flat di 2018

SAH | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2018 20:53 WIB
Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan bermotor di tahun 2018 sebanyak 1,1 juta unit, tumbuh flat dibandingkan penjualan tahun lalu 1,07 juta unit.
Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan bermotor di tahun 2018 sebanyak 1,1 juta unit, tumbuh flat dibandingkan penjualan tahun lalu 1,07 juta unit. (AFP PHOTO / ARUN SANKAR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan kendaraan bermotor di tahun 2018 sebanyak 1,1 juta unit. Target tersebut naik tipis dibandingkan penjualan tahun lalu sebanyak 1,07 juta unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiharto mengatakan target tersebut hanya naik sedikit dibanding pencapaian penjualan tahun 2017 yang sebesar 1,07 juta unit.

"Kalau di tahun 2017 1,079 juta unit, tahun 2018 1,1 juta unit. Naiknya sedikit tapi kami musti senang karena bisa masuk dalam kategori one million club dengan penjualan tersebut," ujar Jongkie pada acara Media Briefing Industri Otomotif 2018 di Jakarta Selasa (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jongkie menjelaskan, target tersebut didasarkan pada beberapa indikator. Salah satunya, menurut dia, yakni target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang dipatok sebesar 5,4 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, ia juga melihat indikator lainnya seperti perkiraan inflasi sebesar 3,5 persen dan nilai tukar dolar rupiah sebesar Rp13.400 per dolar AS juga turut mempengaruhi.

"Faktor kunci yang menggerakan pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor seperti, nilai tukar, inflasi, jangan lupa otomotif financing karena 78 persen penjualan kendaraan bermotor di Indonesia masih di-leasing atau kredit," tutur Jongkie.

Pengembangan infrastruktur yang saat ini dijalankan pemerintah, menurut Jongkie, juga ikut andil dalam pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Pasalnya, kebutuhan akan kendaraan niaga, seperti truk akan terdorong dengan adanya pembangunan infrastruktur.

Di sisi lain, Lembaga Analisis Pasar dan Konsultan Bisnis Frost and Sullivan memperkirakan, pasar otomotif Indonesia di tahun 2018 akan mengalami pertumbuhan yang stabil.

Senior Vice President of Mobility Frost and Sullivan Vivek Vaidya memperkirakan, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor di tahun ini sebesar 1,125 juta atau tumbuh 4,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Segmen mobil multi guna/Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Low Cost Green Car (LCGC) kata Vivek, menjadi yang paling diminati di tahun ini.

"Peluncuran mobil dengan model, fasilitas, dan varian baru terutama untuk beberapa model pasar utama di segmen MPV diharapkan dapat mendorong penjualan," jelas Vivek pada kesempatan yang sama.

Viviek pun menyebut, kemungkinan adanya perubahan harga bahan bakar dapat berkontribusi negatif pada penjualan mobil di tahun ini. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER