Jakarta, CNN Indonesia -- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Astratel Nusantara (Astra Infra) akhirnya menyelesaikan transaksi divestasi ruas Tol Cikopo Palimanan yang bernilai mencapai Rp2,56 triliun.
SSIA melalui anak usahanya, PT Karsa Sedaya Sejahtera (KSS) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC) menerima 85 persen sisa pembayaran dari transaksi penjualan konsesi ruas Tol Cikopo Palimanan kepada yang Astratel atau senilai Rp2,1 triliun pada 15 Januari 2018.
"Sebanyak 15 persen atau sekitar Rp385 miliar pembayaran dari nilai transaksi telah diterima oleh perseroan pada 8 Mei 2017. Dengan demikian, penjualan konsesi ruas Tol Cikopo Palimanan kepada Astratel telah rampung," demikian tertulis dalam keterangan resmi perseroan, Kamis (18/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci dijelaskan, nilai transaksi penjualan Jalan Tol Cikopo Palimanan tercatat mencapai Rp2,3 triliun untuk hak atas saham kepemilikan KKS, dan Rp223 miliar untuk hak atas saham kepemilikan NRCA.
Disebutkan, perseroan melihat divestasi jalan tol Dikopo Palimanan sebagai langkah positif untuk dapat memperoleh modal tambahan dalam rangka membuka peluang investasi baru dan mengembangkan bisnis perseroan. Salah satunya perluasan kawasan industri di daerah Subang yang rencananya akan rampung pada 2019.
Sebelumnya, Astra Infra menyatakan keinginannya untuk melakukan divestasi jalan tol milik Waskita karena proses akuisisi dianggap lebih mudah dibandingkan dengan membangun ruas tol baru.
Dalam perjalanannya, skema divestasi jalan tol sempat mengalami perubahan, dari mekanisme tender menjadi langsung kepada investor. Saat itu, Astra Infra turut serta dalam proses tender divestasi ruas tol Waskita Karya, sampai akhirnya batal karena penawaran yang masuk dinilai tak memenuhi target.
Akhirnya, perseroan tetap membuka kemungkinan untuk membangun ruas jalan tol baru ataupun akuisisi. Akhirnya, Astra Infra mengakuisisi ruas tol Cikopo Palimanan.
Sebagai informasi, beberapa ruas tol yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Astra Infra, yaitu tol Tangerang-Merak 72,45 km, tol Jombang-Mojokerto 40,5 km, tol Kunciran-Serpong 11,2 km, tol Semarang-Solo 72,6 km, Serpong-Balaraja 40 km, dan tol Cikopo-Palimanan 116 km.
(lav/bir)