Kalah Lelang Frekuensi, XL Axiata Tambah 17 Ribu BTS di 2018

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Minggu, 04 Feb 2018 04:05 WIB
PT XL Axiata Tbk berniat menambah 17 ribu menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) di seluruh Indonesia sepanjang 2018.
PT XL Axiata Tbk berniat menambah 17.000 menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) di seluruh Indonesia sepanjang 2018. (Dok. Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT XL Axiata Tbk melakukan ekspansi infrastruktur telekomunikasi besar-besaran setelah tak memenangkan frekuensi radio yang dilelang pemerintah beberapa waktu lalu. Perseroan berniat menambah 17 ribu menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) sepanjang 2018.

"Sebanyak 55 persen di Pulau Jawa bangunnya, kalau tahun 2017 60 persen di Pulau Jawa. Jadi di Pulau Jawa semakin dikurangi," ujar Direktur Keuangan Mohamed Adlan di Jakarta, Jumat (2/2).

Adlan melanjutkan, perusahaan menambah lebih dari 16 ribu BTS tahun lalu, sehingga perusahaan telah memiliki 101.094 hingga akhir tahun 2017. Pencapaian itu naik 20 persen dari total kepemilikan BTS perusahaan tahun 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jaringan 4G LTE perusahaan menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia ditopang oleh lebih dari 17 ribu BTS 4G dan hampir 46 ribu BTS 4G," paparnya.

Laba Bersih XL Axiata Stagnan

Adapun, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp375 miliar pada tahun 2017. Angka itu terbilang stagnan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2016 yang juga berada di kisaran yang sama.

Sementara itu, pendapatan perusahaan berhasil naik meski tipis sebesar tujuh persen. Alhasil, XL Axiata meraup pendapatan sebesar Rp22,87 triliun dari sebelumnya Rp21,34 triliun.

"Pendapatan bisnis layanan data semakin besar memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan. Bisnis data mencapai 69 persen dari tahun sebelumnya 48 persen," ungkap Dian.

Kenaikan kontribusi bisnis layanan data ini juga sejalan dengan pertumbuhan pelanggan XL Axiata yang menggunakan smartphone. Tercatat, 38,3 juta pelanggan perusahaan yang menggunakan smartphone.

"Angka ini meningkat 32 persen dari capaian tahun 2016 seiring dengan terus semakin baiknya kualitas layanan data," terang Dian.


Pertumbuhan jumah pelanggan yang mengakses layanan data XL membuat trafik layanan data perusahaan melonjak 148 persen secara tahunan (year on year/yoy). (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER