XL Raup Laba Bersih Rp376 Miliar Sepanjang 2016

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2017 15:54 WIB
Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap dolar AS, serta hasil dari penjualan menara.
Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap dolar AS, serta hasil dari penjualan menara. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT XL Axiata Tbk (XL) meraup laba bersih sebesar Rp376 miliar pada tahun 2016, berbalik dari rugi bersih sebesar Rp25 miliar di 2015. Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap dolar AS, serta hasil dari penjualan menara.

Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini mengatakan, pada tahun 2016, pendapatan XL menurun jadi Rp21,34 triliun dari Rp22,87 triliun di 2015 sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke data.

“Namun, tren di semester kedua 2016 menunjukkan hasil yang lebih positif bagi XL. Per kuartal IV 2016, pendapatan data mampu menyumbang 50 persen dari total pendapatan XL, atau lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 31 persen. Sehingga, pada kuartal IV 2016, Gross Revenue tumbuh didorong oleh pertumbuhan pendapatan data,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, salah satu fokus utama dari strategi perseroan adalah optimisasi biaya. Pada tahun 2016 lalu,sXLmenjalankan penghematan di seluruh aktivitas bisnis, terutama pada perpanjangan sewa menara.

“Hasilnya, XL telah mampu mendorong peningkatan profil biaya dan profitabilitas bisnis yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan demikian, margin laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) XLmeningkat 1,0 persen menjadi 37,6 persen pada tahun 2016 dibandingkan dengan 36,6 persen pada tahun 2015.

Fokus XL pada 2016, lanjut Dian, adalah menjadi salah satu penyedia layanan internet mobile terkemuka dengan investasi jaringan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas dan cakupan wilayah layanan. Tidak lama setelah 4G LTE hadir di Indonesia, layanan 4G dari XL kini telah mencakup hampir 100 kota di berbagai daerah, dengan lebih dari 8.200 BTS 4G.

Pembangunan jaringan 4G LTE tersebut, juga diimbangi dengan penggelaran jaringan 3G di frekuensi 900 MHz (U900), yang telah berhasil meningkatkan kualitas layanan 3G khususnya di luar Jawa secara signifikan.

“Dengan investasi jaringan yang signifikan tersebut, XL kini memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat dan pelanggan atas layanan internet berkecepatan tinggi meskipun trafik layanan data juga terus meningkat pesat. XL kini memiliki posisi yang lebih kuat untuk dapat meraih peluang bisnis layanan data ke depannya,” jelas Dian.

Pelanggan XL juga terus tumbuh dengan penambahan 1,5 juta pelanggan pada kuartal ini. Total pelanggan XL kini menjadi 46,5 juta, atau 11 persen lebih tinggi dari total jumlah pelanggan tahun sebelumnya. Sementara itu, ARPU keseluruhan meningkat menjadi Rp35.000 pada tahun 2016, 3 persen lebih tinggi dari Rp34.000 dari periode yang sama tahun sebelumnya. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER