Bank Mandiri Genjot Penyaluran Kredit ke Industri Manufaktur

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2018 11:01 WIB
PT Bank Mandiri Tbk bakal lebih menggenjot penyaluran kredit di sektor manufaktur tahun ini karena investasi selama ini terbilang masih rendah.
PT Bank Mandiri Tbk bakal lebih menggenjot penyaluran kredit di sektor manufaktur tahun ini. Pasalnya, investasi di sektor manufaktur selama ini terbilang masih rendah.(REUTERS/Beawiharta).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal lebih menggenjot penyaluran kredit di sektor manufaktur tahun ini. Pasalnya, investasi di sektor manufaktur selama ini terbilang masih rendah.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sektor manufaktur bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri lebih kencang lagi sehingga lebih dari lima persen.

"Kami dalami sektor manufaktur untuk bisa bergerak," ungkap Kartika, dikutip Kamis (8/2).

Kartika menjelaskan, khusus di Bank Mandiri sendiri porsi untuk kredit manufaktur masih kecil dari total penyaluran kredit. Pasalnya, kredit di sektor infrastruktur masih menjadi primadona hingga akhir 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat kecil untuk manufaktur, tapi untuk sektor infrastruktur sebesar 21,9 persen," terang Kartika.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan menyalurkan kredit sebesar Rp729,5 triliun. Angka itu meningkat 10,2 persen dibandingkan dengan penyaluran kredit tahun 2016.

Selain sektor infrastruktur, Bank Mandiri tercatat juga banyak menyalurkan kredit ke sektor perkebunan sawit, batu bara, mineral, dan barang konsumsi.

"Jadi masih sedikit orang yang bangun di hilir. Satu sampai dua tahun ke depan fokus hilirisasi karena nilainya tinggi," papar Kartika.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, meski masih kecil tetapi kredit di sektor manufaktur sebenarnya telah bangkit beberapa waktu terakhir.

"Kredit manufaktur ini ada dua, investasi dan modal kerja. Dua-duanya bertumbuh secara bersamaan," ujar Rohan.

Secara keseluruhan, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 11 persen hingga akhir tahun 2018. Dalam hal ini, perusahaan berharap pertumbuhan kredit bisa merata di seluruh sektor. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER