Permintaan Deras, Harga Acuan Batu Bara Naik Jadi US$100,69

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2018 09:32 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Februari 2018 sebesar US$100,69 per ton, naik 5,4 persen.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Februari 2018 sebesar US$100,69 per ton, naik 5,4 persen. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Februari 2018 sebesar US$100,69 per ton, naik 5,4 persen dari Januari 2018 yang ditetapkan sebesar US$95,54 per ton.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 407 K/32/MEM/2018 yang diteken pada 5 Februari 2017 lalu. Beleid ini merupakan pelaksanan ketentuan pasal 6 pada Permen ESDM Nomor 44 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permen Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara.

"Kenaikan harga batubara ini dipicu tingginya permintaan dari negara China untuk musim dingin, juga terhambatnya produksi dan pengiriman batubara karena cuaca di negara tersebut," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerjasama, Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (8/2).

HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, total moisture 8 persen, total sulphur 0,8 persen dan ash 15 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tingginya permintaan dari China, kebutuhan batu bara dari negara Jepang dan Korea juga meningkat seiring memasuki musim dingin saat ini.
Pengawasan dan pembatasan produksi yang ketat dari pemerintah Indonesia juga cukup mempengaruhi pasokan batubara dunia.

Saat ini, Kementerian ESDM tengah merumuskan formula baru harga batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (DMO), dengan melibatkan PT PLN dan kalangan industri batu bara dalam negeri.

Dengan formula baru tersebut diharapkan tarif listrik tidak mengalami perubahan ke depan, guna menjaga daya beli masyarakat, inflasi, dan daya saing industri. Kementerian ESDM sebelumnya menegaskan bahwa tarif listrik tetap dan tidak mengalami perubahan hingga akhir Maret 2018.

Selain menetapkan HBA, pemerintah melalui Kepmen ESDM 407/2018 juga menetapkan Harga Mineral Acuan (HMA).

HMA merupakan salah satu variabel dalam menentukan Harga Patokan Mineral (HPM) logam berdasarkan formula yang diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 2946 K/30/MEM/2017 tentang Formula Untuk Penetapan Harga Patokan Mineral Logam.

Di pasal 6 Peraturan Menteri Nomor 44 Tahun 2017, HMA ini menjadi salah satu variabel untuk menentukan HPM. Variabel penentuan HPM logam lainnya adalah nilai/kadar mineral logam, konstanta, corrective factor, treatment cost, refining charges, dan payable metal.

Besaran HMA ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap bulan dan mengacu pada publikasi harga mineral logam pada index dunia, antara lain oleh London Metal Exchange, London Bullion Market Association, Asian Metal dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

Sementara itu, Formula HPM Logam dapat ditinjau kembali secara berkala setiap enam bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Berikut Harga Mineral Acuan Logam untuk bulan Februari 2018:

1. Nikel US$12.425,75 per dry metric ton (dmt)

2. Kobalt US$76.075,00 per dmt

3. Timbal US$2.552,03 per dmt

4. Seng US$3.363,70 per dmt

5. Aluminium US$2.194,93 per dmt

6. Tembaga US$7.095,83 per dmt

7. Emas sebagai mineral ikutan US$1.309,96 per ounce

8. Perak sebagai mineral ikutan US$16,92 per ounce

9. Ingot timah Pb 300 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

10. Ingot timah Pb 200 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

11. Ingot timah Pb 100 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

12. Ingot timah Pb 050 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

13. Ingot timah 4NINE sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

14. Logam emas sesuai harga logam emas di London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan

15. Logam perak mengikuti harga logam perak di London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan

16. Mangan US$5,30 per dmt

17. Bijih besi laterit/hematit/magnetit US$0,93 per dmt

18. Bijih krom US$3,46 per dmt

19. Konsentrat Ilmenit US$3,82 per dmt

20. Konsentrat Titanium US$10,59 per dmt (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER