Jakarta, CNN Indonesia -- Karangan bunga berdatangan menghiasi halaman kantor pusat
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Hari ini, Senin (12/2), perusahaan asuransi jiwa mutual tersebut merayakan hari jadinya yang ke-106.
Dua karangan bunga lainnya ditaruh di dalam lobi kantor yang terletak di Wisma Bumiputera di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Ditambah, dua baliho turut menyemarakkan ornamen ulang tahun perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut.
"Bumiputera 106th, bersama membangun negeri," demikian tulisan di baliho berkibar di dekat pintu masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 AJB Bumiputera merayakan ulang tahun ke-106 pada hari ini, Senin (12/2), dengan sederhana. Namun, tak tampak kehadiran OJK meski telah diundang. (CNN Indonesia/Christine Nababan). |
Kepala Departemen Komunikasi AJB Bumiputera Muh Hajron mengatakan, perusahaan telah melakukan rangkaian perayaan ulang tahun sejak pekan lalu, yakni 5 Februari 2018. Salah satu kegiatannya adalah donor darah di 25 kota.
"Tahun ini, kami merayakan dengan simple (sederhana), tapi bermakna. Kami ada donor darah yang dilakukan minimal di 25 kota. Tapi, beberapa kota masih berlangsung sampai sekarang," ujarnya yang juga mengepalai perayaan HUT 106 Tahun AJB Bumiputera kepada
CNNIndonesia.com.
Puncak perayaan ulang tahun perusahaan, ia bercerita, dilakukan dengan tasyakuran di kantor pusat. Perusahaan membagi-bagikan santunan kepada anak yatim dan piatu di pagi hari tadi. Dilanjutkan dengan acara internal berupa pembagian penghargaan kepada karyawan yang bekerja paling lama.
"Jadi, masa kerja dari 15 tahun, 20 tahun, dan 25 tahun," kata Hajron.
Panitia HUT 106 Tahun AJB Bumiputera juga mengadakan lomba pembuatan video untuk karyawan internal yang nantinya akan diunggah ke situs resmi perusahaan. Sebagian besar perayaan ulang tahun memang hanya untuk internal perusahaan.
Ketidakhadiran OJK Tak lupa, manajemen AJB Bumiputera juga mengundang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sayangnya, hingga kini, tak satu pun perwakilan dari otoritas keuangan yang menghadiri undangan tasyakuran.
"Mungkin ada halangan, kami juga baru kirim undangan kan minggu lalu. OJK mungkin agendanya sudah banyak minggu ini," terang Hajron maklum.
Alhasil, acara tasyakuran hanya dihadiri oleh karyawan AJB Bumiputera 1912, anak usahanya, pengelola statuter (PS), mitra kerja, satu direksi non aktif AJB Bumiputera 1912 bernama Ana Mustamin, dan Badan Perwakilan Anggota (BPA).
Masing-masing pihak dari PS, direksi non aktif, dan BPA memberikan sambutan untuk memberikan semangat kepada segenap karyawan AJB Bumiputera 1912. Intinya, kata Hajron, pesan yang disampaikan sesuai dengan tagline perusahaan, yakni "Membangun untuk Negeri."
"Jadi, ke arah penguatan," imbuh Hajron.
Lebih lanjut ia mengatakan, perayaan ulang tahun memang sengaja dibuat sederhana karena secara historis AJB Bumiputera 1912 hanya membuat perayaan secara akbar lima tahun sekali atau 10 tahun sekali.
"Misalnya ,waktu yang ke 100 tahun kami gelar long march, tidak tiap tahun. Kalau yang per tahun hanya secara internal saja," tutup dia.
Sekadar mengingatkan, tahun lalu, perayaan ulang tahun AJB Bumiputera ditandai dengan peresmian PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB), cucu usaha hasil hibrid perusahaan dengan PT Evergreen Invesco Tbk, mantan mitra perusahaan, dalam rangka restrukturisasi.
Sayang, belum genap setahun berjalan, PT AJB dikembalikan ke pangkuan Evergreen dan harus bersulih nama seiring dengan dibatalkannya kerja sama kedua pihak. Akibatnya, restrukturisasi AJB Bumiputera saat ini jalan di tempat.
(bir)