Libur Panjang Imlek, KAI Tak Ubah Harga Tiket

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 14 Feb 2018 19:44 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim harga tiket kereta api tetap normal jelang hari libur panjang Imlek, Jumat (16/2) hingga Minggu (18/2).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim harga tiket kereta api tetap normal jelang hari libur panjang Imlek, Jumat (16/2) hingga Minggu (18/2). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim harga tiket kereta api tetap normal jelang hari libur panjang (long weekend) Imlek, Jumat (16/2) hingga Minggu (18/2). Perusahaan masih berkiblat pada aturan harga batas atas dan batas bawah.

Kepala Humas KAI, Agus Komarudin mengatakan, batas tarif ini diperuntukan bagi kelas komersial. Sementara, untuk harga kereta api bersubsidi juga stagnan. Bedanya, harga kereta api bersubsidi tidak memiliki batas atas dan bawah.

"Harga tiket tidak ada kenaikan, sama saja," ucap Agus singkat kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, Senior Manager Humas Daerah Operasi (Dapo) 1 Jakarta, Edy kuswoyo mengatakan, rata-rata harga tiket komersial untuk tujuan favorit berkisar Rp250 ribu-Rp450 ribu.


"Tujuan Favorit ke Yogyakarta dan Solo," terang Edy.

Melihat antusiasme masyarakat untuk pergi menuju Solo, KAI memutuskan untuk menambah empat kereta api Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo. Dalam hal ini, kereta api akan berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Sementara, untuk tujuan Yogyakarta sendiri dari Stasiun Pasar Senen telah mencapai volume 100 persen untuk keberangkatan hari Selasa (13/2) hingga Jumat (16/2).

"Untuk keberangkatan hari Kamis (15/2) kereta api tujuan Solo dan Yogyakarta juga 100 persen," sambung Edy.

Secara keseluruhan, KAI menyiapkan 53 kereta api reguler untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. Lebih rinci, 28 kereta api reguler akan berangkat dari Stasiun Gambir dan 25 kereta api reguler berangkat dari Stasiun Senen.


"Lalu delapan kereta api tambahan yang berangkat dari Gambir," ujar Edy.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com melalui website resmi KAI, tarif kereta api menuju Yogyakarta untuk hari Kamis (15/2) paling murah Rp170 ribu dan termahal Rp275 ribu untuk keberangkatan dari Stasiun Senen. Kemudian, kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir yang menuju Yogyakarta paling mahal sekitar Rp800 ribu dan paling murah sebesar Rp260 ribu.

Tarif kereta api menuju Solo pada hari yang sama dari Stasiun Senen berada termurah sebesar Rp84 ribu dan termahal Rp300 ribu. Sementara, penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Gambir perlu merogoh kocek minimal Rp285 ribu dan paling mahal sebesar Rp550 ribu. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER