Pembukaan CPNS Tahun Ini Digelar Usai Pilkada

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 07 Mar 2018 10:23 WIB
Permintaan SDM dari unit-unit kerja pemerintah sudah masuk. Namun, Kementerian PAN RB menyebut proses rekrutmen CPNS tahun ini digelar usai Pilkada.
Permintaan SDM dari unit-unit kerja pemerintah sudah masuk. Namun, Kementerian PAN RB menyebut proses rekrutmen CPNS tahun ini digelar usai Pilkada. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyebut proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini rencananya diselenggarakan setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal diselenggarakan di 171 tingkat regional.

Menteri PAN-RB Asman Abnur mengatakan, saat ini, pemerintah tengah menyusun proses formasi CPNS yang dibutuhkan dari kementerian, lembaga, dan perangkat pemerintahan lainnya. Permintaan dari unit kerja pemerintah terkait CPNS disebut-sebut sudah masuk ke instansinya.

Namun, menurutnya, ada peluang bahwa permintaan CPNS bisa berbeda dengan kebutuhan riilnya, sehingga pemerintah harus menyisir kembali kebutuhan masing-masing kementerian dan lembaga. Makanya, rekrutmen CPNS tidak bisa dilakukan sesegera mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Apakah benar yang diajukan sesuai dengan beban kerja? Apakah sesuai dengan target yang mau dihasilkan? Jadi, jenis Sumber Daya Manusia (SDM) seperti apa yang dibutuhkan, ini sedang kami sisir masing-masing kementerian dan lembaga. Jadi, setelah Pilkada (proses rekrutmennya)," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (6/3).

Adapun yang menjadi pertimbangan formasi CPNS tahun ini adalah kompetensi. Ia berharap, peserta CPNS yang mengisi suatu posisi di pemerintahan merupakan orang yang benar-benar mengerti di bidangnya.

Selain itu, nantinya peserta CPNS sudah diberi informasi bahwa kompetensinya akan digunakan di unit kerja tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah CPNS yang tidak betah di suatu daerah dan kemudian minta pindah.


"Jadi, kami sekarang tidak mau lagi menerima sarjana teknik sekian, tapi kami maunya sarjana teknik ini teknik apa saja? Akan ditempatkan di unit kerja mana? Dengan demikian, sebelum kami memutuskan, kami sudah tahu seseorang itu akan ditempatkan di mana," ungkap Asman.

Ia menambahkan, meski penerimaan CPNS tahun ini dilaksanakan pasca Pilkada, bukan berarti pesta demokrasi ini mengganggu proses rekrutmennya. "Tidak mengganggu , Pilkada jalan dan penerimaan tetap jalan," pungkasnya.

Di tahun lalu, proses penerimaan CPNS diminati oleh 2,43 juta pelamar kerja. Mereka memperebutkan 33.146 kursi untuk bekerja di pemerintahan. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER