Menko Darmin Klaim Pemerintah Bayar 'Utang Warisan'

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Mar 2018 08:28 WIB
Menko Darmin Nasution menyebut posisi utang pemerintah saat ini, sebagian di antaranya merupakan utang peninggalan dari pemerintah terdahulu.
Menko Darmin Nasution menyebut posisi utang pemerintah saat ini, sebagian di antaranya merupakan utang peninggalan dari pemerintah terdahulu. (Dok. Biro Humas Menko Perekonomian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ikut berkomentar mengenai utang pemerintah yang belakangan jadi sorotan. Ia mengaku heran ketika utang diributkan, padahal outstanding utang pemerintah yang ada saat ini sebagian imbas pemerintahan sebelumnya.

"Utang dari dulu, bukan hanya utang pemerintah saat ini. Malah pemerintahan ini yang membayar utang, termasuk yang dulu-dulu," ujarnya di kantornya, Jumat (23/3).

Ia mengaku lelah dengan beberapa pihak yang kerap bertanya soal posisi utang Indonesia saat ini. "Saya sering jawab berkali-kali soal utang," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Toh
, pengelolaan utang pemerintah dalam keadaan baik dan tidak ada potensi gagal bayar. Sebelumnya, Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa utang pemerintah hingga akhir Februari mencapai Rp4.034,8 triliun.

Angka ini terdiri dari pinjaman sebesar Rp777,54 triliun, serta utang dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3.527,6 triliun.

Adapun, kemampuan membayarnya masih sangat kuat, dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berkisar 29,24 persen.


Rasio ini disebut masih lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara dengan ekonomi setara, seperti Vietnam sebesar 63,4 persen, Brazil 81,2 persen, Thailand 41,8 persen, dan Malaysia 52,7 persen. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER