
Menteri Enggar Minta Pengelola Mal Segera Gelar Pesta Diskon
Safyra Primadhyta, CNN Indonesia | Jumat, 13/04/2018 03:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Enggartiasto Lukita meminta pengelola pusat perbelanjaan segera menggelar pesta diskon untuk masyarakat. Terlebih, dalam waktu dekat umat muslim bakal memasuki bulan suci Ramadan dan merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Dari jauh-jauh hari buatlah program diskon-diskon itu biar masyarakat senang," ujarnya saat menghadiri Seminar dan Rakernas Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Kamis (12/4).
Selain itu, Enggartiasto juga meminta pemilik pusat perbelanjaan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program promosi jelang Ramadan.
"Buat daftar programnya, di mana saya bisa datang, saya akan datang," imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Pengurus APPBI Stefanus Ridwan menyanggupi permintaan Enggartiasto. Menurut Ridwan, pusat perbelanjaan dan toko ritel pasti memanfaatkan momentum Ramadan dan Idul Fitri untuk menggelar program banting harga.
"Mei, sudah mulai (digelar pesta diskon). Tidak usah khawatir," tutur Stefanus.
Bahkan, untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional, beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta juga menggelar beberapa kegiatan khusus termasuk program diskon.
Adapun, terkait besaran diskon, Stefanus menyerahkan kepada masing-masing toko ritel. "Kami akan membantu dalam promosi," katanya.
Lebih lanjut Stefanus mengungkapkan pusat perbelanjaan saat ini tidak hanya mengandalkan program promosi diskon, tetapi juga berbenah dalam hal memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung. Terlebih, saat ini platform perdagangan secara elektronik (e-commerce) makin menjamur.
Untuk menyiasatinya, pengelola pusat perbelanjaan banyak menggandeng mitra tenant yang menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung. Misalnya, restoran yang hidangannya akan terasa lebih enak jika dimakan tempat.
Sebagai informasi, berdasarkan data APPBI, jumlah pusat perbelanjaan di Indonesia ada 320 pusat perbelanjaan di mana 83 di antaranya berada di DKI Jakarta. (bir)
"Dari jauh-jauh hari buatlah program diskon-diskon itu biar masyarakat senang," ujarnya saat menghadiri Seminar dan Rakernas Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Kamis (12/4).
Selain itu, Enggartiasto juga meminta pemilik pusat perbelanjaan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program promosi jelang Ramadan.
"Buat daftar programnya, di mana saya bisa datang, saya akan datang," imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Pengurus APPBI Stefanus Ridwan menyanggupi permintaan Enggartiasto. Menurut Ridwan, pusat perbelanjaan dan toko ritel pasti memanfaatkan momentum Ramadan dan Idul Fitri untuk menggelar program banting harga.
"Mei, sudah mulai (digelar pesta diskon). Tidak usah khawatir," tutur Stefanus.
Bahkan, untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional, beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta juga menggelar beberapa kegiatan khusus termasuk program diskon.
Adapun, terkait besaran diskon, Stefanus menyerahkan kepada masing-masing toko ritel. "Kami akan membantu dalam promosi," katanya.
Lebih lanjut Stefanus mengungkapkan pusat perbelanjaan saat ini tidak hanya mengandalkan program promosi diskon, tetapi juga berbenah dalam hal memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung. Terlebih, saat ini platform perdagangan secara elektronik (e-commerce) makin menjamur.
Untuk menyiasatinya, pengelola pusat perbelanjaan banyak menggandeng mitra tenant yang menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung. Misalnya, restoran yang hidangannya akan terasa lebih enak jika dimakan tempat.
Sebagai informasi, berdasarkan data APPBI, jumlah pusat perbelanjaan di Indonesia ada 320 pusat perbelanjaan di mana 83 di antaranya berada di DKI Jakarta. (bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Daftar Bansos Yang Akan Cair Maret Ini
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Stok Rumah di Bawah Rp5 M yang Pajaknya Didiskon Sri Mulyani
Ekonomi 2 jam yang lalu
Daftar Investasi Bodong Dan Pinjol Ilegal yang Disetop Satgas
Ekonomi 1 jam yang lalu