
Jasa Marga Terima Kucuran Kredit Rp7,7 T Bangun Tol Semarang
Christine Novita Nababan, CNN Indonesia | Selasa, 17/04/2018 11:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Semarang Batang menerima kucuran kredit sindikasi senilai Rp7,7 triliun untuk proyek pembangunan ruas jalan tol Semarang - Batang. Jalan tol sepanjang 75 kilometer (Km) tersebut ditargetkan rampung pada September 2018.
"Kami berterimakasih atas dukungan ini agar jalan tol Semarang - Batang dapat diselesaikan sesuai kontrak, yaitu September 2018," terang Direktur Utama Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto, mengutip Antara, Selasa (17/4).
Ruas tol yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa dan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut diharapkan sudah bisa beroperasi pada lebaran tahun ini.
"Dari total investasi Rp11,05 triliun. Sebanyak 70 persen atau sekitar Rp7,7 triliun didanai dari sindikasi kredit bank," katanya.
Adapun, sindikasi kredit terdiri dari tujuh bank yang dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Yusak LS Silalahi merinci porsi Bank Mandiri sebesar Rp2,5 triliun atau 32,34 persen dari total pinjaman sindikasi. Tenor kredit tersebut mencapai 15 tahun.
Menurut Yusak, penyaluran kredit ini sebagai implementasi konsistensi perseroan dalam mendukung sinergi antar BUMN pada program-program strategis pemerintah, khususnya dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama.
"Kami berkomitmen kuat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan jalan tol, dan pembangunan bandara maupun pelabuhan laut," tutur Yusak.
Untuk itu, ia menerangkan perseroan memiliki produk-produk pembiayaan lainnya yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi maupun tahap pengoperasian.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan untuk pembangunan tol senilai Rp14,2 triliun di 14 ruas tol sepanjang 592 km yang tengah dibangun, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp7,6 triliun hingga Desember 2017.
"Sekitar 75 persen kehadiran Bank Mandiri dalam berbagai proyek jalan tol itu direalisasikan secara sindikasi, baik dengan bank BUMN, bank swasta, maupun lembaga keuangan non bank," imbuhnya.
Hingga saat ini, pembebasan lahan proyek tol Semarang Batang sudah 98,17 persen dengan tahap konstruksi sudah 75,4 persen. (Antara/bir)
"Kami berterimakasih atas dukungan ini agar jalan tol Semarang - Batang dapat diselesaikan sesuai kontrak, yaitu September 2018," terang Direktur Utama Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto, mengutip Antara, Selasa (17/4).
Ruas tol yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa dan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut diharapkan sudah bisa beroperasi pada lebaran tahun ini.
"Dari total investasi Rp11,05 triliun. Sebanyak 70 persen atau sekitar Rp7,7 triliun didanai dari sindikasi kredit bank," katanya.
Adapun, sindikasi kredit terdiri dari tujuh bank yang dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Yusak LS Silalahi merinci porsi Bank Mandiri sebesar Rp2,5 triliun atau 32,34 persen dari total pinjaman sindikasi. Tenor kredit tersebut mencapai 15 tahun.
Menurut Yusak, penyaluran kredit ini sebagai implementasi konsistensi perseroan dalam mendukung sinergi antar BUMN pada program-program strategis pemerintah, khususnya dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama.
"Kami berkomitmen kuat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan jalan tol, dan pembangunan bandara maupun pelabuhan laut," tutur Yusak.
Untuk itu, ia menerangkan perseroan memiliki produk-produk pembiayaan lainnya yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi maupun tahap pengoperasian.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan untuk pembangunan tol senilai Rp14,2 triliun di 14 ruas tol sepanjang 592 km yang tengah dibangun, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp7,6 triliun hingga Desember 2017.
"Sekitar 75 persen kehadiran Bank Mandiri dalam berbagai proyek jalan tol itu direalisasikan secara sindikasi, baik dengan bank BUMN, bank swasta, maupun lembaga keuangan non bank," imbuhnya.
Hingga saat ini, pembebasan lahan proyek tol Semarang Batang sudah 98,17 persen dengan tahap konstruksi sudah 75,4 persen. (Antara/bir)
ARTIKEL TERKAIT

BI Godok Aturan Main Komodo Bond
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Geser Gerbang Tol Cikarang Utara, Jasa Marga Rogoh Rp170 M
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jasa Marga Siapkan Belanja Modal Rp30 Triliun Demi Bangun Tol
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jasa Marga Tebar Dividen Rp440 Miliar ke Pemegang Saham
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Sekarang, Bayar Tol JORR Diakumulasi di Pintu Kamal 1 dan 3
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jasa Marga Klaim Ganjil Genap Akan Dongkrak Pendapatan
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Mangkir Beberapa Kali, Dirut Jasa Marga Penuhi Panggilan KPK
Nasional • 21 November 2019 23:45
Dirut Jasa Marga Mangkir Panggilan KPK di Kasus Proyek Fiktif
Nasional • 28 October 2019 22:42
KPK Periksa Dirut Jasa Marga Soal Proyek Fiktif Waskita Karya
Nasional • 28 October 2019 11:21
Kecelakaan Tol Cikampek Tewaskan Tiga WNA India dan Korsel
Nasional • 05 October 2019 18:06
TERPOPULER

Patuhi Erick Thohir, Garuda Setop Pengembangan Anak Usaha
Ekonomi • 6 jam yang lalu
Pembisik Jokowi Janji Tak Manfaatkan Jabatan Demi Bisnis
Ekonomi 6 jam yang lalu
Eks Wamen ESDM Arcandra Jadi Calon Bos PGN
Ekonomi 8 jam yang lalu