Jakarta, CNN Indonesia -- Tata Steel berniat menginvestasikan $60 juta Singapura di sektor baja di Indonesia. Hal tersebut disampaikan ketika pihak Tata Steel berkunjung ke
Kementrian Perindustrian, Senin (23/4).
"Tata Steel kan salah satu pemain besar di berbagai industri terutama otomotif, baja dan lain-lain. Mereka sedang melihat potensi investasi di Indonesia," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Saat ini, Tata Steel tengah melakukan survei di beberapa kawasan industri di Pulau Jawa, terutama di Banten dan di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara,
Vice President of Corporate Services Tata Steel Limited Sunil Bhaskaran mengungkapkan bahwa investasi difokuskan untuk mengembangkan industri kawat baja.
"Indonesia merupakan pasar yang besar dan kami melihat peluang di Indonesia untuk menjajaki pasar di Indonesia," kata Sunil.
Ia menuturkan Tata Steel memiliki perusahaan di Thailand bernama Siam Industrial Wires yang menjadi salah satu manufaktur kawat baja di Asean.
Perusahaan tersebut mempunyai teknologi yang baik, produk yang baik dan merupakan manufaktur global.
"Kami ingin melihat bagaimana bisa memiliki representasi disini," ungkapnya.
(bir)