Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bakal bertemu dengan petinggi BUMN minyak Thailand PTT Exploration and Production (PTTEP) Public Company Limited, pada pekan depan.
Pertemuan tersebut digelar untuk membahas penyelesaian
kasus tumpahan minyak Montara di Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Luhut mengungkapkan pemerintah membuka peluang untuk menyelesaikan kasus Montara di luar pengadilan (off the court).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Direktur Utama PTTEP akan bertemu saya, mungkin pekan depan," ujarnya usai melantik Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim di Gedung BPPT, Senin (21/5).
Luhut sendiri telah membentuk Satgas Montara pada 13 Agustus 2017 lalu. Satgas itu bertugas memonitor, mencermati, dan berdialog dengan semua pihak untuk mendorong Australia untuk bertanggung jawab menyelesaikan kasus tumpahan minyak di Laut Timor secara menyeluruh dan tuntas.
"Progresnya sudah cukup bagus," jelasnya.
Setelah bertemu dengan perwakilan PTTPE, Luhut baru bisa menentukan kapan kasus yang telah berjalan selama sembilan tahun tersebut rampung.
Ditemui di tempat yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim yang baru dilantik Purbaya Yudhi Sadhewa mengungkapkan pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan kasus Montara.
Langkah penyelesaian di luar pengadilan bisa diambil apabila memberikan keuntungan dan percepatan proses penyelesaian.
"Dalam artian, kerugian diganti dan nelayan dikompensasi," terang Purbaya.
(bir)