Menteri Susi Undang Jepang Bangun Sentra Perikanan

Agustiyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jun 2018 05:40 WIB
Menteri KKP Susi Pudjiastuti menawarkan kerja sama pembangunan enam Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) kepada Jepang.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyebut investasi sektor perikanan di Indonesia saat ini sangat menjanjikan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menawarkan kerja sama pembangunan enam Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) kepada Jepang, antara lain di wilayah Sabang, Morotai, dan Natuna.

Hal tersebut disampaikan Susi dalam kunjungan kerjanya di Tokyo, Jepang, saat bertemu dengan Chairman Japanese External Trade Organization (Jetro) Hiroyuki Ishige.

Jetro merupakan organisasi perdagangan eksternal Jepang yang terkait dengan pemerintah dan bertugas mempromosikan perdagangan dan investasi antara Jepang dengan negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, menurut Susi, Indonesia tengah melakukan penelitian dan evaluasi dampak dari kebijakan pengembangan SKPT, baik yang berada di wilayah barat dan timur Indonesia terhadap hasil tangkapan tuna.


"Hasilnya positif. Tangkapan tuna jauh meningkat. Untuk itu, kami mengundang investor Jepang untuk berinvestasi di lokasi SKPT di Indonesia," ujar Susi dikutip dari Antara, Jumat (1/6)

Menurut dia, investasi sektor perikanan di Indonesia saat ini sangat menjanjikan. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya stok ikan. Pada kuartal pertama tahun ini, sektor perikanan mampu mencatatkan surplus perdagangan.

"Stok ikan lestari naik tinggi, biomassa tumbuh 3,6 kali. Surplus perdagangan komoditi perikanan pada kuartal I ini (2018) hampir US$1 miliar. Hasilnya sangat luar biasa," ungkapnya.


Ia menjelaskan penangkapan ikan tuna di Indonesia juga mengalami peningkatan sehingga nelayan tidak perlu lagi jauh ke tengah laut untuk menangkap ikan tuna. Oleh karena itu, hal ini merupakan kesempatan besar bagi Jepang untuk melakukan investasi dalam revitalisasi industri tuna.

Jepang, menurut dia, juga dapat membangun pelabuhan baik untuk penangkapan ikan maupun pelabuhan umum.

"Sea port-nya untuk pelabuhan umum dan pelabuhan perikanan, dual function," tandasnya. (agi/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER