Tarif Tol Medan-Tebing Tinggi Seksi I Gratis Sampai 22 Juni
Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jun 2018 15:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi I Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa- Parbarakan yang resmi dibuka Senin (11/6) masih digratiskan. Pasalnya, sampai saat ini status tol tersebut masih fungsional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan seksi I jalan tol MKTT digratiskan hingga H+7 Lebaran, atau 22 Juni 2018. Sementara itu, bagi pemudik yang ingin melewati jalan tol seksi II hingga IV tetap dikenakan tarif normal.
Diskon 10 persen pada tol seksi II hingga IV tol MKTT baru akan diberikan pada arus mudik 13 Juni 2018 pukul 07.00 WIB sampai 15 Juni 2018 pukul 07.00 WIB. Sementara itu, diskon tarif di jalan tol MKTT saat arus balik dimulai 18 Juni 2018 pukul 07.00 WIB sampai 20 Juni 2018 pukul 07.00 WIB.
"Kehadiran ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (12/6).
Tol MKTT menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara, seperti; Kawasan Industri Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Tol ini memangkas waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba empat hingga lima jam. Alhasil, waktu tempuh kedua lokasi tersebut nantinya akan tinggal 1,5 jam hingga 2 jam saja. Nantinya, semua tol akan terintegrasi dengan rute Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar hingga Parapat.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan (Sumatra Utara-Riau) Paul Ames Halomoan mengatakan dengan terbangunnya tol tersebut masyarakat Sumatera Utara tak perlu lagi mengalami kemacetan di perempatan Kayu Besar atau mengantre di jalan lintas Sumatera yang selama ini bisa mencapai 2 kilometer (Km).
"Selesainya Tol MKTT, masyarakat lebih mudah ke bandara dan ke Tebing Tinggi," ujar dia.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) memiliki panjang 10,75 Km, di mana 7,5 Km dibangun oleh pemerintah dan sisanya dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi.
Jalan Tol MKTT seksi I menghubungkan Jalan Tol Existing Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengatakan terdapat lima tol fungsional yang gratis selama masa mudik lebaran tahun ini, yakni Pemalang-Batang sepanjang 39 Km, Batang-Semarang dengan panjang 74 Km, Salatiga-Solo dengan panjang 32 Km, Sragen-Ngawi dengan panjang 55 Km, dan Wilangan-Kertosono dengan panjang 37 Km. (lav/bir)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan seksi I jalan tol MKTT digratiskan hingga H+7 Lebaran, atau 22 Juni 2018. Sementara itu, bagi pemudik yang ingin melewati jalan tol seksi II hingga IV tetap dikenakan tarif normal.
Diskon 10 persen pada tol seksi II hingga IV tol MKTT baru akan diberikan pada arus mudik 13 Juni 2018 pukul 07.00 WIB sampai 15 Juni 2018 pukul 07.00 WIB. Sementara itu, diskon tarif di jalan tol MKTT saat arus balik dimulai 18 Juni 2018 pukul 07.00 WIB sampai 20 Juni 2018 pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehadiran ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (12/6).
Tol MKTT menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara, seperti; Kawasan Industri Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan (Sumatra Utara-Riau) Paul Ames Halomoan mengatakan dengan terbangunnya tol tersebut masyarakat Sumatera Utara tak perlu lagi mengalami kemacetan di perempatan Kayu Besar atau mengantre di jalan lintas Sumatera yang selama ini bisa mencapai 2 kilometer (Km).
"Selesainya Tol MKTT, masyarakat lebih mudah ke bandara dan ke Tebing Tinggi," ujar dia.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) memiliki panjang 10,75 Km, di mana 7,5 Km dibangun oleh pemerintah dan sisanya dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi.
Jalan Tol MKTT seksi I menghubungkan Jalan Tol Existing Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengatakan terdapat lima tol fungsional yang gratis selama masa mudik lebaran tahun ini, yakni Pemalang-Batang sepanjang 39 Km, Batang-Semarang dengan panjang 74 Km, Salatiga-Solo dengan panjang 32 Km, Sragen-Ngawi dengan panjang 55 Km, dan Wilangan-Kertosono dengan panjang 37 Km. (lav/bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK