Saham General Electric Tersingkir dari Indeks Dow Jones

Lavinda | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jun 2018 19:10 WIB
Untuk pertama kalinya dalam 110 tahun, perusahaan industrial General Electric dihapus dari indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA).
Logo General Electric. (REUTERS/Benoit Tessier).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan industrial General Electric (GE) dihapus dari indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), setelah 110 tahun bertengger menjadi anggota indeks bergengsi di Amerika Serikat (AS) tersebut.

DJIA adalah indeks saham tertimbang, dengan kisaran harga di antara 30 komponen saham-saham unggulan. Dalam hal ini, harga saham GE yang sebesar US$13 dianggap hanya memberi dampak minim terhadap indeks. S&P menilai GE memiliki bobot kurang dari 0,5 persen.

Padahal sebelumnya, GE adalah anggota awal DJIA pada 1896 dan telah berada di dalam indeks secara konsisten sejak November 1907.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kini, S&P Dow Jones Indices mengumumkan posisi GE akan digeser oleh Walgreens Boots Alliance, jaringan toko obat ritel sebagai anggota indeks baru DJIA pada pembukaan perdagangan 26 Juni mendatang. Ini merupakan perombakan pertama bagi indeks bergengsi sejak 2015, ketika Apple menggantikan AT&T.

Dikutip dari CNN.com, penghapusan saham GE dari indeks DJIA adalah pukulan baru bagi GE yang kini tengah berurusan dengan krisis pendanaan serius karena transaksi keuangan yang buruk selama bertahun-tahun.

GE telah mengganti CEO, memangkas ribuan pekerja, dan memotong dividen saham menjadi menjadi hanya separuh bagian.


Tahun lalu, saham GE berkinerja terburuk di Dow Jones, kehilangan hampir separuh dari nilainya, dan berlanjut merosot hingga 25 persen pada tahun ini.

"Kami fokus pada pelaksanaan rencana yang kami buat untuk meningkatkan kinerja GE. Pengumuman hari ini tidak mengubah komitmen atau fokus kami dalam menciptakan GE yang kuat dan lebih praktis," kata Juru Bicara GE dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/6).

Untuk membayar tumpukan utang, GE menggadaikan bisnis jangka panjangnya. Bulan lalu, perusahaan sepakat menjual lini bisnis jalur kereta api yang telah berusia satu abad. GE juga mencari pembeli untuk divisi bola lampu yang tengah mengalami kesulitan keuangan.


Penurunan saham GE menjadi salah satu penyebab perusahaan keluar dari indeks.

David Blitzer, Ketua Komite Indeks S&P mencatat perusahaan industrial seperti GE tidak lagi menonjol dalam ekonomi AS. Bank, perusahaan kesehatan, teknologi, dan konsumen memainkan peran lebih besar saat ini.

"Perubahan indeks hari ini akan membuat indeks lebih baik mengukur ekonomi dan pasar saham," katanya. (lav/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER