Jakarta, CNN Indonesia -- Saham AS naik pada perdagangan Senin (22/5), didorong oleh saham teknologi dan perusahaan pertahanan, yang menguat setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan pengadaan senjata senilai multi-miliar dolar.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 89,99 poin atau 0,43 persen menjadi 20.894,83, S&P 500 naik 12,29 poin atau 0,52 persen menjadi 2.394,02 dan Nasdaq Composite menguat 49,92 poin atau 0,82 persen menjadi 6.113,62.
Dilansir dari
Reuters, saham General Dynamics, Raytheon, dan Lockheed Martin mencapai rekor tertinggi sejak awal namun ditutup di bawah level tersebut, dengan kenaikan antara 0,6 persen dan 1,6 persen. Saham Boeing memberi dorongan terbesar Dow Jones, naik 1,6 persen pada US$183,67.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks industri S&P naik 0,7 persen dan S&P 500 membukukan kenaikan ketiga berturut-turut, yang selanjutnya pulih dari aksi jual pekan lalu, terkait dengan kekhawatiran akan agenda domestik Presiden Donald Trump.
Trump mengunjungi Arab Saudi selama akhir pekan dan menyegel kerja sama senilai US$110 miliar. Pemerintah Riyadh akan membeli senjata AS untuk membantunya melawan Iran, dengan opsi berjalan hingga US$350 miliar selama 10 tahun.
Ini adalah perjalanan luar negeri Trump yang pertama sejak menjabat dan Gedung Putih berharap dapat mengalihkan fokus dari kontroversi domestik seperti pemecatan terhadap mantan kepala Biro Investigasi Federal (FBI) dan penyelidikan terhadap kemungkinan hubungan Trump dengan Rusia.
"Bagi investor yang khawatir dengan hal itu, perjalanan yang sukses ini telah membuat kekhawatiran tersebut beralih," kata Bucky Hellwig, Wakil Presiden Senior BB&T Wealth Management.
Sementara setiap sektor saham lain selain energi berakhir lebih tinggi pada hari itu. Saham teknologi adalah pemain terbaik, dengan Amazon, Microsoft dan Apple di antara pendorong terbesar indeks S&P 500 dan Nasdaq.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 5,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian 6,9 miliar euro selama 20 hari perdagangan terakhir.