Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo kembali melakukan sosialisasi kebijakan
pajak penghasilan (PPh) final Usaha Menengah Kecil, dan Mikro (UMKM) yang dipangkas dari 1 persen menjadi 0,5 persen dalam kunjungan kerjanya di Bali, Sabtu (23/6).
Hal itu dilakukan setelah Kepala Negara meluncurkan kebijakan tersebut di Surabaya, kemarin. Kebijakan ini ditetapkan seiring banyaknya keluhan dari pelaku UMKM. Beleid diterbitkan agar para pelaku usaha kecil dapat mengembangkan usahanya sehingga mampu berkembang menjadi usaha yang lebih besar lagi.
"Agar usaha mikro ini bisa tumbuh menjadi usaha kecil. Usaha kecil juga bisa tumbuh melompat menjadi usaha menengah. Usaha menengah juga bisa melompat lagi menjadi usaha besar. Pemerintah menginginkan seperti itu," ucap Presiden seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Kepresidenan, Sabtu (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mensosialisasikan PPh Final UMKM, Presiden diagendakan untuk memberikan kuliah umum di kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar. Selain itu Presiden juga akan meninjau Pusat Kreativitas Mahasiswa dan Pusat Dokumentasi Seni.
Setelah santap siang bersama, Presiden akan melepas pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 tahun 2018. Acara ini diagendakan berlangsung hingga sore.
Sabtu sore, Presiden bersama rombongan akan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
(lav)