Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Angkasa Pura II (Persero) menyatakan sebanyak tiga
bandara beserta sarana dan prasarananya telah disiapkan untuk memfasilitasi kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018.
Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo menyebutkan tiga bandara yang akan digunakan untuk kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018 adalah Bandara Soekarno-Hatta di Banten, Bandara Husein Sastranegara di Bandung, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang.
"Secara umum kesiapan fasilitas di tiga bandar udara sudah siap 95 persen dan kita sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatangan peserta," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djoko, ketiga bandara tersebut secara infrastruktur dan teknis sudah siap menjadi landasan untuk pendaratan sekaligus penerbangan pesawat domestik dan internasional.
Perseroan juga menyediakan ruang akreditasi untuk atlet dan ofisial dari negara peserta Asian Games 2018 yang dilakukan oleh Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). Jika lulus akreditasi akan menuju imigrasi.
Meskipun akan banyak atlet, ofisial, keluarga dan penonton datang ke tiga bandara tersebut, namun hal itu tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan reguler.
"Walaupun nanti ada yang pakai pesawat sewaan, namun hal itu tidak akan mengganggu penerbangan reguler," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait jumlah pesawat sewaan yang mendarat di tiga bandara tersebut.
Selain sudah mempersiapkan penerbangan untuk kesuksesan peserta olahraga terbesar Asia tersebut, perusahaan juga mendukung promosi Asian Games XVIII melalui "in-kind sponsorship" di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Husein Sastranegara, serta Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sekitar Rp160 miliar.
"Kami melakukan publikasi dan sosialisasi dan juga aktivasi di bandara yang dijelola Angkasa Pura II yang berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan," kata Djoko.
(antara)