Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Sentral
Amerika Serikat,
Federal Reserve, makin yakin dengan rencananya menaikkan
suku bunga acuan mereka.
Dalam risalah pertemuan kebijakan terakhir The Fed yang digelar 12-13 Juni dan dirilis Kamis (5/7) kemarin, mereka secara keseluruhan menilai bahwa ekonomi AS saat ini dalam kondisi bagus dan sudah berada pada jalur kenaikan.
Meskipun demikian, risalah tersebut tetap menggambarkan bahwa bankir bank sentral AS saat ini masih dirundung kekhawatiran. Kebijakan perang dagang yang dikobarkan oleh Presiden Amerika Donald Trump terhadap China dikhawatirkan akan membuat ekonomi AS keluar dari jalurnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak kontak-kontak The Fed mengatakan bahwa mereka khawatir kenaikan tarif impor yang dikenakan AS terhadap mitra dagangnya akan membebani investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Sebagian besar pembuat kebijakan Fed mencatat ketidakpastian dan risiko akibat perang dagang meningkat dan khawatir bahwa ketidakpastian itu akhirnya bisa berdampak negatif ke ekonomi AS," kata risalah rapat seperti dikutip dari
Antara, Jumat (6/7).
Manajer Portofolio di Pacific Alternative Asset Management Co di Irvine, California Putri Pascualy mengatakan perdagangan harus diwaspadai pejabat Fed dalam membuat kebijakan.
"Ancaman perdagangan adalah risiko utama, sehingga pejabat Fed perlu memantau bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi dan bisnis Amerika," katanya.
(antara/bir)