Jakarta, CNN Indonesia -- Pemberian Tunjangan Hari Raya (
THR) berhasil membuat konsumsi masyarakat meningkat saat Lebaran 2018. Hal ini terlihat dari hasil survei
Bank Indonesia yang menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (
IKK) meningkat ke 128,1 pada Juni 2018 dari bulan sebelumnya sebesar 125,1.
Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan THR membuat jumlah pendapatan yang digunakan untuk belanja meningkat dari 66,1 persen menjadi 67,1 persen. Khususnya untuk barang tahan lama (durable goods), seperti peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga.
"Kenaikan pembelian durable goods terjadi pada seluruh kategori pengeluaran responden, tertinggi pada pengeluaran Rp3 juta-Rp 4 juta per bulan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan tingkat pendapatan yang meningkat, BI mencatat bahwa proporsi pendapatan yang disimpan justru menurun dari 19,6 persen menjadi 19,4 persen. Khususnya pada masyarakat dengan pengeluaran Rp2,1-5 juta per bulan.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa tingkat keyakinan konsumsi masih akan tinggi pada enam bulan ke depan. Sebab, ada kepercayaan bahwa jumlah lapangan pekerjaan dan penghasilan akan meningkat. Khususnya, bagi masyarakat dengan pengeluaran mencapai Rp2-4 juta per bulan dan di atas Rp5 juta per bulan.
Kendati begitu, keyakinan masyarakat terhadap prospek kegiatan usaha pada enam bulan ke depan justru melemah, khususnya bagi kelompok berpengeluaran Rp1 juta-Rp2 juta dan Rp4 juta-Rp5 juta per bulan.
Namun, Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang diperkirakan menurun. Sebab, tekanan kenaikan harga diproyeksi turun, seiring dengan berakhirnya masa Lebaran.
"Kenaikan harga diperkirakan menurun, sejalan dengan kembali normalnya permintaan setelah hari raya Idul Adha," pungkasnya.
(bir)