
BKPM Tawarkan Proyek Bangun RSUD Gorontalo Rp841 Miliar
Lavinda, CNN Indonesia | Rabu, 18/07/2018 15:28 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo menawarkan proyek pengembangan RSUD dr Hasri Ainun Habibi Gorontalo senilai Rp841,8 miliar kepada sejumlah investor.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Parulian Hutapea menyebutkan proyek pengembangan RSUD itu akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan rasio pengembalian modal atau internal rate of return (IRR) sebesar 15,69 persen.
Mekanisme pengembalian investasi berasal dari pembayaran ketersediaan pelayanan (availability payment) yang bersumber dari anggaran Provinsi Gorontalo dengan masa konsesi 18-20 tahun.
"Skema KPBU ini untuk memanfaatkan pengetahuan, pengalaman, serta modal swasta dalam pembangunan dan pengelolaan proyek infrastruktur," kata Tamba.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan BKPM dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memanfaatkan alternatif pembiayaan berskema KPBU. Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tak mencukupi kebutuhan infrastruktur tersebut.
Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Weni Liputo menjelaskan cakupan proyek meliputi desain, pembiayaan, pembangunan, operasional, pemeliharaan, fasilitas gedung, termasuk transfer penyediaan alat kesehatan.
Hingga saat ini, Gorontalo belum memiliki rumah sakit rujukan tersier, sehingga pengembangan RSUD itu penting segera dilakukan.
"Belum ada rujukan rumah sakit tersier sehingga masyakat harus ke Makassar, Manado, Surabaya atau Jakarta. Belum ada juga pelayanan khusus juga untuk empat jenis penyakit yaitu mata, ginjal, jantung dan kanker, makanya RSUD ini harus dikembangkan," jelasnya.
Meski telah beroperasi, Weni mengatakan RSUD dr. Hasri Ainun Habibi akan ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe B setelah proyek pengembangan dilakukan mulai 2019 hingga 2021.
(Antara/lav)
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Parulian Hutapea menyebutkan proyek pengembangan RSUD itu akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan rasio pengembalian modal atau internal rate of return (IRR) sebesar 15,69 persen.
Mekanisme pengembalian investasi berasal dari pembayaran ketersediaan pelayanan (availability payment) yang bersumber dari anggaran Provinsi Gorontalo dengan masa konsesi 18-20 tahun.
"Skema KPBU ini untuk memanfaatkan pengetahuan, pengalaman, serta modal swasta dalam pembangunan dan pengelolaan proyek infrastruktur," kata Tamba.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan BKPM dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memanfaatkan alternatif pembiayaan berskema KPBU. Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tak mencukupi kebutuhan infrastruktur tersebut.
Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Weni Liputo menjelaskan cakupan proyek meliputi desain, pembiayaan, pembangunan, operasional, pemeliharaan, fasilitas gedung, termasuk transfer penyediaan alat kesehatan.
Hingga saat ini, Gorontalo belum memiliki rumah sakit rujukan tersier, sehingga pengembangan RSUD itu penting segera dilakukan.
"Belum ada rujukan rumah sakit tersier sehingga masyakat harus ke Makassar, Manado, Surabaya atau Jakarta. Belum ada juga pelayanan khusus juga untuk empat jenis penyakit yaitu mata, ginjal, jantung dan kanker, makanya RSUD ini harus dikembangkan," jelasnya.
Meski telah beroperasi, Weni mengatakan RSUD dr. Hasri Ainun Habibi akan ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe B setelah proyek pengembangan dilakukan mulai 2019 hingga 2021.
Lihat juga:Pertaruhan Berat Sri Mulyani di Tengah Tahun |
ARTIKEL TERKAIT

Pelaksanaan Izin Investasi Terpadu Mundur Lagi dari Jadwal
Ekonomi 8 bulan yang lalu
BKPM Sebut Empat Investor Minat Peroleh Tax Holiday
Ekonomi 9 bulan yang lalu
BKPM Longgarkan Kewajiban Pelaporan Investasi ke e-Commerce
Ekonomi 9 bulan yang lalu
BKPM: Izin Tenaga Kerja Asing Bisa Genjot Investasi 20 Persen
Ekonomi 9 bulan yang lalu
Pelaksanaan Izin Investasi Terpadu Mundur dari Jadwal
Ekonomi 10 bulan yang lalu
2018, BKPM Optimistis Investasi Sektor Pendidikan Cerah
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Banjir Terjang Gorontalo, 4.987 Warga Mengungsi
Nasional • 28 January 2019 04:03
VIDEO: Beda Pilihan Caleg, Kuburan Keluarga Dipisahkan
Nasional • 14 January 2019 11:56
Ratusan Warga Gorontalo Mengungsi Akibat Termakan Isu Tsunami
Nasional • 27 December 2018 02:54
BKPM Buka Suara soal Dokumen Investasi Tokopedia
Teknologi • 11 December 2018 20:41
TERPOPULER

Jonan: Jokowi Dua Kali Tolak Permintaan Bos Freeport Bertemu
Ekonomi • 6 jam yang lalu
Pemerintah Gelontorkan Rp1 T Bangun 1.000 BLK di Pesantren
Ekonomi 5 jam yang lalu
Luhut Jelaskan Penurunan Harga Premium Rp100 per Liter
Ekonomi 7 jam yang lalu