Rupiah Berbalik Menguat ke Rp14.517 per Dolar AS

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jul 2018 09:41 WIB
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.517 per dolar AS pada perdagangan hari ini, berbalik menguat 28 poin atau 0,19 persen dari penutupan kemarin Rp14.545.
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.517 per dolar AS pada perdagangan hari ini, berbalik menguat 28 poin atau 0,19 persen dari penutupan kemarin Rp14.545. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.517 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot hari ini, Rabu (25/7). Rupiah berbalik menguat 28 poin atau 0,19 persen dari penutupan kemarin, Selasa (24/7) di Rp14.545 per dolar AS.

Reza Priyambada, Analis Senior CSA Research Institute melihat pergerakan rupiah hari ini bisa berpotensi tetap menguat di kisaran Rp14.494-14.532 per dolar AS.

Pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh sentimen devaluasi mata uang China. Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa negaranya tak perlu melakukan devaluasi untuk menghadapi tekanan dari AS dan mengantisipasi kinerja ekspornya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati begitu, rupiah perlu mewaspadai sentimen datarnya data perekonomian Eropa yang melemahkan euro dari hadapan dolar AS, sehingga mata uang Negeri Paman Sam berpotensi melemahkan mata uang lainnya.

"Rupiah masih lebih banyak merespons pergerakan mata uang global, terutama berbalik melemahnya euro Eropa dan renmimbi China seiring devaluasi nilai mata uang," katanya.

Bersama rupiah, beberapa mata uang negara di kawasan Asia turut menguat, seperti won Korea Selatan 0,51 persen, ringgit Malaysia 0,1 persen, peso Filipina 0,08 persen, baht Thailand 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.


Hanya dolar Singapura dan yen Jepang yang melemah dari dolar AS, masing-masing minus 0,07 persen dan minus 0,09 persen.

Sementara di antara mata uang negara maju, dolar Australia menguat 0,16 persen. Diikuti dolar Kanada 0,04 persen, euro Eropa 0,02 persen, dan poundsterling Inggris 0,01 persen.

Namun, rubel Rusia dan franc Swiss melemah, masing-masing minus 0,05 persen dan minus 0,01 persen.
(lav)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER