Askrindo Bakal Raup Premi dari KIK EBA Garuda Rp50 Miliar

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 02 Agu 2018 15:20 WIB
Askrindo memproyeksi potensi premi dari penjaminan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) milik Garuda Indonesia mencapai Rp50 miliar.
Pesawat Garuda Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo memproyeksi potensi pendapatan premi dari penjaminan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) GIAA01 milik PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp50 miliar.

Plt Direktur Utama Askrindo Sabdono mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan Garuda Indonesia untuk mengasuransikan KIK EBA yang dilempar ke investor.

"Ini merupakan produk pertama. Jaminan KIK EBA pertama, tentu ini langkah terobosan kami yang tentunya bentuk sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," kata Sabdono, Kamis (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KIK EBA Garuda Indonesia ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (31/7). Penerbitan KIK EBA ini dibagi dalam dua kelas.


Rinciannya, kelas A dilakukan melalui penawaran umum kepada investor strategis melalui pencatatan di BEI sebesar Rp1,8 triliun. Kemudian, penawaran KIK EBA kelas B dilakukan dengan penawaran terbatas dengan nilai Rp200 miliar.

Imbal hasil untuk KIK EBA kelas A sebesar 9,75 persen dengan tenor selama lima tahun. Tenor lima tahun itu juga berlaku untuk KIK EBA kelas B. Namun, tingkat imbal hasil KIK EBA kelas B bersifat tak tetap.

"Selain kerja sama KIK EBA, kami juga melakukan kerja sama yang ada selama ini misalnya Personal Accident Haji Insurance dan Personal Accident and Lost License Insurance," jelas Sabdono.


Selain itu, Garuda Indonesia juga masuk dalam Asuransi Penanggungan untuk Tanggung Jawab Angkutan Udara serta Cash In Safe & Cash In Transit Insurance.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjelaskan jumlah KIK EBA yang dijaminkan di Askrindo hanya Rp1,8 triliun atau yang tercatat di BEI. Dengan kata lain, hanya KIK EBA kelas A yang menjadi jaminan Askrindo.

"Karena Rp1,8 triliun yang listing, sisanya kami pegang sendiri kan di Garuda Indonesia. Waktunya selama lima tahun," ucap Pahala.

Dengan penjaminan dari Askrindo ini, KIK EBA ini mendapatkan rating AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER