Jakarta, CNN Indonesia -- Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono mengungkapkan peran pengusaha dalam pembangunan bangsa dalam buku terbarunya
Building a Ship While Sailing pada Sabtu (4/8).
Buku tersebut merupakan buku kelima yang ditulis Darmono selain
Think Big,
Start Small,
Move Fast dan
One City, One Factory. Buku itu juga sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh The Straits Times Press Pte Ltd, Singapura yang diedarkan di pasar Singapura dan Malaysia.
Acara tersebut dihadiri oleh pengusaha Teddy Rachmat, perwakilan President University Scott Younger, perwakilan PATA Internasional/Amadeus Alex Rayner, dan perwakilan Data Script Joe Kamdani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan buku itu mengingatkan kekayaan Indonesia baik alam maupun kebudayaannya.
"Jika semua ini kita kelola dan kembangkan bersama, Indonesia akan menjadi magnet wisata dunia. Buku yang enak dibaca dan sangat inspiratif," ujar Arief.
Refleksi Pemikiran Kritis Sementara itu, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menuturkan buku ini merupakan refleksi pemikiran yang kritis dan inspiratif dari pengusaha. Dia menuturkan Darmono dalam buku itu mengajak segala kalangan untuk memenuhi janji dan cita-cita kemerdekaan yakni kesejahteraan rakyat.
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady menuturkan Darmono dalam buku itu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keagamaan macam kejujuran, cinta keluarga hingga kemanusiaan.
"Dan ujungnya adalah bagaimana turut menyejahterakan rakyat sebagai realisasi syukur pada Tuhan. Sebuah buku yang mesti dibaca oleh para pengusaha Indonesia," kata Mochtar.
(asa)