Jokowi Instruksikan Penguatan SDM dalam RAPBN 2019

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 07 Agu 2018 14:03 WIB
Presiden Joko Widodo menegaskan kementerian dan lembaga agar berfokus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia dalam menyusun Rancangan APBN 2019.
Presiden Joko Widodo bertemu para siswa sekolah dasar, sekolah tingkat menengah, dan sekolah tingkat atas di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Fauzan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menegaskan seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk berfokus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia. Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet mengenai Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.

"Saya ingin menegaskan prioritas pengembangan SDM menjadi tekanan dan perhatian setiap kementerian yang ada," ujar Jokowi di Istana Negara, Selasa (7/8).

Ia menginstruksikan setiap kementerian mengadakan latihan vokasi, bahkan sekolah vokasi demi penguatan kemampuan serta produktivitas SDM. Hal itu kemudian ditingkatkan melalui kemitraan bersama industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi berpendapat, upaya-upaya itu dapat meningkatkan kualitas ketenagakerjaan dan kinerja kementerian di masa mendatang. Oleh sebab itu, Jokowi ingin mendengarkan pandangan para anak buahnya terkait instruksi tersebut.

"Kalau ada hal berkaitan dengan pengembangan pembangunan sumber daya manusia segera dimasukkan," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi sudah berulang kali menyatakan pemerintah saat ini fokus meningkatkan kualitas SDM. Hal itu dilakukan karena pemerintah telah memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur selama tiga tahun awal.


Pengembangan SDM juga bisa dilakukan melalui rehabilitasi sarana pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga menengah yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Budaya serta Kementerian Agama.

Dalam setiap kesempatan, Jokowi juga bertemu langsung para peserta latihan vokasi yang menjadi kerja sama Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bersama sejumlah pihak swasta.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas juga dilakukan sedini mungkin seperti pencegahan stunting yang menjadi ranah Kementerian Kesehatan.

(lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER