Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo di hadapan para anggota MPR/DPR membanggakan prestasi pemerintah yang akhirnya mengambil alih kepemilikan sejumlah blok migas melalui PT
Pertamina.
Jokowi juga membanggakan progres pengambialihan mayoritas kepemilikan PT
Freeport Indonesia oleh Badan Usaha Milik Negara, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).
"Setelah beberapa dekade berada di tangan pihak lain, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan, dan mayoritas saham Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sebesar-besarnya digunakan bagi kemakmuran rakyat," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR/DPR di Jakarta, Kamis (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menegaskan pemerintah secara tegas menjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia, termasuk pula kedaulatan maritim.
"Kedaulatan maritim mulai dari laut, teluk, sampai dengan samudera terus kita jaga. Kita tidak main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi di perairan kita," ungkap dia.
Pemerintah sebelumnya menyerahkan pengelolaan Blok Rokan pada PT Pertamina, alih-alih melanjutkan kontrak dengan Chevron. Namun, BUMN migas tersebut baru akan resmi mengambilalih Blok Rokan pada 2021 mendatang usai kontrak dengan Chevron habis.
Pemerintah juga baru-baru ini menandatangani perjanjian awal dengan Freeport McMoran untuk mengambilalih mayoritas saham PT Freeport Indonesia. Proses pengambilalihan ditargetkan dapat rampung akhir bulan ini.
(agi/bir)