Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.582 per Dolar AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.582 dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot hari ini, Senin (20/8). Posisi ini menguat 16 poin atau 0,11 persen dari penutupan akhir pekan lalu.

Sejalan dengan rupiah, beberapa mata uang di kawasan Asia turut menguat dari dolar AS. Yen Jepang menguat 0,01 persen, renminbi China 0,11 persen, ringgit Malaysia 0,16 persen, dan won Korea Selatan 0,19 persen.

Sedangkan dolar Singapura melemah 0,02 persen, peso Filipina minus 0,07 persen, dan baht Thailand minus 0,09 persen.

Lihat juga: Masuk Area 'Jenuh Jual', IHSG Punya Harapan Rebound

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju yang bergerak variasi. Dolar Australia melemah 0,18 persen, euro Eropa minus 0,07 persen, dolar Kanada minus 0,05 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,05 persen.

Sementara itu, franc Swiss dan rubel Rusia masing-masing menguat 0,12 perden dan 0,2 persen.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah berpeluang menguat tipis karena minimnya sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Walhasil, pergerakan rupiah hanya bergantung pada nilai tukar dolar AS.

Lihat juga: Rupiah Diproyeksi Membaik, IHSG Berpeluang Tembus ke 6.000

"Pergerakan dolar AS yang mulai menurun di akhir diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada rupiah untuk dapat berbalik menguat," katanya. (lav)