Uni Eropa Beri Indonesia Hibah Perdagangan Rp168 Miliar

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 12:41 WIB
Indonesia mendapatkan hibah Rp168 miliar dari Uni Eropa untuk menguatkan hubungan perdagangan dengan Benua Biru tersebut.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mendapatkan hibah sebesar 10 juta euro atau setara Rp168,1 miliar dari Uni Eropa dalam rangka menguatkan nilai perdagangan antara Indonesia dengan Benua Biru tersebut.

Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan hibah ini tersebut rencananya digunakan demi meningkatkan daya saing produk Indonesia di empat sektor, yakni; kosmetik, perikanan, agrikultur, dan produk berbasis kayu.

Pemanfaatan dana hibah tersebut akan difasilitasi oleh Kementerian Keuangan dan nantinya akan disalurkan melalui program-program yang akan disusun Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan tersebut berjangka lima tahun, dari 2018 hingga 2023 mendatang," terang Luky di Kementerian Keuangan, Selasa (21/8).


Ia melanjutkan, program ini merupakan bagian dari proyek Uni Eropa di Asia Tenggara bernama Enhanced ASEAN Regional Integration Support from The EU (ARISE Plus).

Di Asia Tenggara, total hibah yang diberikan Uni Eropa di program ini mencapai 41 juta Euro.

Dengan masuknya hibah ini, Luky mengatakan realisasi hibah yang tercatat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin bertambah.

Per Juli 2018, hibah yang diterima negara sudah mencapai Rp3,27 triliun atau 273,2 persen lebih tinggi dari target APBN yang hanya Rp1,19 triliun.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend mengatakan hibah ini sangat berguna bagi penguatan ekonomi kedua negara menjelang Kerja Sama Ekonomi Komprehensif antara Uni Eropa dan Indonesia (EU CEPA).



Setelah itu, diharapkan nilai perdagangan kedua wilayah bisa ikut terdongkrak.

Sebagai informasi, nilai perdagangan Uni Eropa dan Indonesia di tahun 2017 mencapai US$27,4 miliar.

Dari perdagangan tersebut, Indonesia masih menikmati surplus US$5 miliar seiring ekspor Indonesia sebesar US$16,2 miliar masih lebih besar ketimbang Uni Eropa ke Indonesia yang hanya mencapai US$11,2 miliar.

"Saya percaya program ini bisa memberikan manfaat bagi Indonesia, kami harap kerja sama ini bisa lebih meningkat ke depan," katanya. 
(agt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER