Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Ignasius Jonan mendorong pengusaha untuk mengembangkan bisnis etanol.
Dorongan diberikan agar produksi biogasoline atau bensin campuran bahan bakar nabati (BBN) bisa dipercepat.
Jonan mengatakan bahwa dorongan dilakukan karena Kementerian ESDM melihat selama ini pelaku usaha EBT lebih banyak berinvestasi di sektor ketenagalistrikan, ketimbang BBM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal katanya, sektor transportasi dan BBM juga perlu mendapatkan perhatian dari mereka.
"Terus terang, produsen etanol dalam negeri masih sangat kurang makanya kami dorong," katanya di Jakarta, Rabu (29/8).
Jonan mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya mendorong pengusaha mengembangkan bisnis etanol.
Agar produksi biogasoline cepat, Kementerian ESDM saat ini juga tengah menguji coba produksi bensin dengan kadar etanol dua persen atau E2.
Bahan yang digunakan dalam uji coba tersebut; jagung, ketela, nira dan sorgum.
Pemerintah saat ini berupaya meningkatkan campuran etanol ke bensin.
Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) pada bauran energi nasional dan mempercepat penurunan emisi karbon.
(agt)