Produsen Perkirakan Ekspor Biodiesel 2018 Tembus 1 Juta Ton

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 31 Agu 2018 12:45 WIB
Asosiasi Produsen Biodiesel (Aprobi) memperkirakan ekspor biodiesel tahun ini akan tembus 1 juta metrik ton terdorong kenaikan permintaan China dan India.
Ilustrasi. (REUTERS/Beawiharta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) memperkirakan ekspor biodiesel tahun ini akan moncer.

Perkiraan mereka, ekspor bisa tembus 1 juta metrik ton. 

Angka itu meningkat dari realisasi tahun lalu yang hanya berkisar 300 ribu hingga 400 ribu (MT).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan Taningdjaja mengungkapkan peningkatan ekspor tahun ini terjadi seiring meningkatnya permintaan biodiesel dari China dan India.



"Terutama dari China, permintaan China akan besar," katanya di Jakarta, Kamis (30/8).

Selain dari dua negara tersebut, potensi permintaan besar biofuel juga akan datang dari Eropa.

Pasalnya, kebijakan Uni Eropa mengenakan bea masuk anti-dumping terhadap produk biodiesel Indonesia dengan margin dumping 8,8 persen hingga 23,3 persen sejak 2013 lalu sudah dibatalkan oleh Mahkamah Uni Eropa. 

"Dengan keputusan tersebut ekspor kami ke Eropa mulai masuk lagi tahun ini," ujarnya.


Paulus mengatakan bahwa kemungkinan besar proyeksi ekspor biofuel yang disampaikannya akan tercapai.

Keyakinan ia dasarkan pada realisasi ekspor biodiesel Juni 2018 dari 19 anggota Aprobi yang berhasil mencapai 259,21 ribu metrik ton, melonjak tajam jika dibandingkan Mei yang hanya 66,55 ribu metrik ton.
(agt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER