Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Pertamina (Persero) menyatakan telah mendatangkan 11 juta liter BBM jenis; avtur, solar, premium dan pertamax untuk masyarakat korban
gempa dan
tsunami di Palu. BBM tersebut dikirim dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam keterangan resmi mereka, Pertamina menyatakan pasokan BBM tersebut dikirim untuk memenuhi kebutuhan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pembangkit listrik, telekomunikasi, perbankan, bandara, pelabuhan, BASARNAS, TNI, Polri dan posko dapur umum.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan BBM tersebut akan tiba di Palu secara bertahap dalam tiga hari ke depan.
Untuk mendukung proses pengiriman BBM tersebut, Pertamina telah mengirimkan kapal berbobot mati 35 ribu dari Jakarta. "Intinya, Pertamina mengirimkan pasokan BBM dan LPG menggunakan seluruh moda transportasi yang memungkinkan baik jalur darat, laut dan udara," katanya seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengirimkanpasokanBBM tersebut, PertaminakataAdiatma mengatakan terus berupaya memulihkan operasionalsejumlahSPBU di PaludanDonggala. Mengutip keterangan resminya, 10SPBU yangterdampak gempa dan tsunami di Palu,Donggala dan Sigi telah berhasil dipulihkan dan dioperasikan.
Selain itu, sampai dengan Selasa (2/10), Pertamina juga telah mengoperasikan dispenser manual untuk melayani kebutuhan BBM.
Di tiga wilayah; Parigi Moutong, Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah Pertamina juga telah mengoperasikan secara penuh 13 SPBU.
"Kami juga sudah menerbangkan SPBU portable dan 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta unit mobil tangki berdispenser. Fasilitas ini akan kami tempatkan di lokasi-lokasi SPBU atau tempat strategis lainnya. Semua disiapkan untuk kemudahan masyarakat mendapatkan BBM," ujar Adiatma.
Adiatma merinci SPBU yang beroperasi di kota Palu berlokasi di Jalan Diponegoro, Jalan Maluku, Jalan R.E. Martadinata, Jalan Imam Bonjol, Jalan Bayoge, dan Jalan Ki Hajar Dewantara.
(sfr/agt)