Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan 21 pegawai sengaja menggunakan penerbangan
Lion Air JT-610 dan bukan maskapai BUMN untuk mengejar waktu kerja di pagi hari.
Para pegawai negeri sipil itu menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10) pagi.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu Nurfransa Wira Sakti menjelaskan para pegawai kementerian harus tiba di kantor masing-masing sekitar pukul 07.30 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, mau tidak mau, mereka harus menggunakan penerbangan paling pagi, yaitu pada pukul 06.10 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Depati Amir pada pukul 07.20 WIB.
"Pegawai Kemenkeu yang naik Lion Air tadi pagi menyesuaikan dengan waktu, di mana pukul 07.30 WIB sudah harus tiba di tempat tugas," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/10).
Ia menyatakan tidak ada aturan khusus dari pemerintah yang mewajibkan pegawai untuk menggunakan penerbangan dari kelas dan jenis maskapai tertentu. Termasuk soal kewajiban untuk menggunakan maskapai pelat merah milik pemerintah, yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
"Dinas menyesuaikan dengan bujet dan situasi saja," imbuhnya.
Senada, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengungkapkan memang tidak ada aturan khusus di kementeriannya mengenai penggunaan jenis dan kelas maskapai dalam penerbangan dinas.
Ia bilang, biasanya pemilihan maskapai dilakukan dengan mempertimbangkan jadwal penerbangan dan ketersediaan maskapai.
"Waktu ke Palu terkait gempa kemarin, kami naik Lion karena tidak ada yang lain," katanya.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com dari situs pencarian penerbangan domestik, memang layanan penerbangan paling pagi untuk rute Jakarta-Pangkal Pinang diberikan oleh maskapai Lion Air, yaitu pukul 06.10-07.20 dan 10.00-11.10 WIB.
Sedangkan layanan penerbangan dari maskapai sekelas Garuda Indonesia baru dijadwalkan pada pukul 10.05-11.30 dan 15.05-16.30 WIB.
(uli/sfr)