Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Hutama Karya (Persero) kuartal III 2018 berhasil membukukan
laba bersih Rp1,46 triliun naik 131,39 persen dibanding periode yang sama 2017 lalu. Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan
laba tersebut diperoleh dari penjualan yang mencapai Rp17,752 triliun.
Penjualan tersebut kata Bintang, tumbuh 54,82 persen dibanding periode yang sama 2017 lalu. Saat itu, penjualan hanya mampu mencapai Rp11,466 triliun.
Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani mengatakan laba bersih Hutama Karya sepanjang kuartal III tersebut sebagian besar ditunjang oleh lini usaha jasa konstruksi dan bangunan. Pilar tersebut berhasil menyumbang laba sebesar 43,90 persen dari total laba Hutama Karya.
Sementara itu, laba lainnya didapat dari anak usaha yang berkontribusi 27,02 persen dan badan usaha jalan tol yang memberikan kontribusi sebesar 29,08 persen. Direktur Operasi III Hutama Karya Sugeng Rochadi mengatakan perolehan laba juga ditopang oleh upaya perbaikan operasional yang dilakukan Hutama Karya di setiap lini bisnisnya, khususnya dalam bidang pengadaan. Ia mengatakan Hutama Karya telah memperbaiki pengadaan dengan melakukan sentralisasi baik di unit bisnis maupun anak usaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya tersebut telah membuat beban pokok penjualan ditekan hingga 89,55 persen. "Harga pokok penjualan tersebut lebih baik dibanding 2017 yang masih91,39 persen," kata Sugeng.
Tol Trans Sumatera
Anis mengatakan dengan pencapaian pada kuartal III 2018 tersebut, perseroan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang lebih rendah. Kondisi tersebut membuat Hutama Karya masih memiliki kemampuan untuk mencari pendanaan dari pihak lain.
Rasio utang tersebut cukup untuk menunjang Hutama Karya dalam menjalankan penugasan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera. "Ini sangat baik, apalagi tahun depan kami akan memulai pengerjaan sejumlah ruas baru," katanya.
(agt)