Gudang Garam Kantongi Rp45 Triliun dari Jual Rokok

Agustiyanti | CNN Indonesia
Jumat, 31 Agu 2018 15:47 WIB
PT Gudang Garam Tbk mencatatkan pendapatan Rp45,3 triliun, tumbuh sekitar 12,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp40,24 triliun.
Ilustrasi rokok. (REUTERS/Lisi Niesner).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Gudang Garam Tbk mencatatkan pendapatan Rp45,3 triliun, tumbuh sekitar 12,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp40,24 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada Jumat (31/8), beban pokok penjualan perusahaan juga ikut meningkat dari Rp31,82 triliun menjadi Rp36,32 triliun.

Alhasil, laba bersih perusahaan di semester pertama tahun ini tercatat sebesar Rp3,55 triliun, naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada semester pertama tahun ini, perseroan mencatatkan total aset turun dari Rp66,76 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp65,98 triliun. Penurunan aset didorong oleh turunnya persediaan dari Rp37,92 triliun menjadi Rp36,45 triliun.

Sementara itu, total liabilitas dan ekuitas perseroan tercatat turun dari Rp66,76 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp65,98 triliun. Penurunan liabilitas terutama didorong oleh pinjaman bank jangka pendek yang susut dari Rp20,6 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp8,12 triliun.

Namun, utang cukai, PPN , dan pajak rokok perseroan melonjak dari Rp1,09 miliar pada akhir tahun lalu menjadi Rp8,14 triliun.


Selain fokus pada bisnis rokok, perusahaan kini juga tengah memproses rencana pembangunan Bandara Kediri. Bandara Kediri, kini bahkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)

"Walau sudah masuk PSN, kendalanya masih banyak, belum ada jaminan 100 persen akan tuntas masalahnya," ujar Direktur Gudang Garam Istata Sidharta, baru-baru ini.

Proyek tersebut diperkirakan menelan investasi maksimal Rp10 triliun. (agi/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER