Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan (Menhub)
Budi Karya Sumadi memastikan skema pembangunan bergantian tiga proyek infrastruktur di ruas tol
Jakarta - Cikampek (Japek) KM 11 tidak akan membuat target penyelesaian proyek molor. Tiga proyek infrastruktur yang dimaksud, yakni proyek pembangunan Tol layang (
elevated) Japek II, Kereta Api Cepat
Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek.
"Target penyelesaian proyek tetap. Kami menghargai target penyelesaian. Cuma diatur, sekarang ini kan rebutan bekerja di satu tempat padahal mestinya mereka bisa mengatur," tegas Budi usai menghadiri Seminar Business Challenges 2018 di Hotel Raffles Jakarta, Senin (26/11).
Sebagai catatan, target penyelesaian proyek LRT Jabodebek Tahap I dengan jurusan Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur, dan Cawang-Cibubur adalah Mei 2019. Pembangunan proyek LRT yang melintas ruas tol Japek adalah jurusan Cawang-Bekasi Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, target penyelesaian proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung adalah pertengahan 2021. Sementara, target penyelesaian proyek Tol Elevated Jakarta Cikampek adalah Maret 2019.
Budi mengatakan dalam rapat terakhir yang digelar pada pekan lalu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mendapatkan instruksi untuk memberikan rekomendasi skema pengerjaan proyek berdasarkan rekomendasi dari lembaga manajemen konstruksi. Hal itu dilakukan agar kemacetan bisa terurai tanpa mengorbankan pengerjaan proyek.
"Insyaallah, besok Selasa (27/11) akan ada rekomendasi dari BPTJ. Rekomendasi itulah yang akan dijadikan untuk mengatur," ujarnya.
(sfr/agt)